Masalah GBLA Pemkot Dinilai Lambat

BANDUNG– Kalangan legislator Kota Bandung menyayangkan sikap Pemkot Bandung yang dinilai kurang serius dan lambat menangani persoalan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Di mana, proses serah terima aset proyek yang menelan anggaran Rp 545 miliar dari PT Adhi Karya ke Pemkot Bandung, hingga saat ini belum terealisasi juga.

Padahal, proses serah terima aset proyek itu dijadwal pada November 2019 tahun ini sudah tuntas. Namun nyatanya, pemkot belum bisa menjamin serah terima aset itu bisa dilakukan sesuai jadwal.

“Sangat disayangkan sekali mengenai permasalahan GBLA ini yang sampai saat ini tidak ada kejelasan. Akibatnya sampai tidak bisa dipakai dalam even piala dunia U-20 pada 2020 tahun depan,’’kata Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga, Minggu (27/10).

Padahal kata dia. kalau melihat potensinya sangat akan membawa dampak positif untuk memperkenalkan kepada dunia, potensi untuk mendapatkan wisatawan juga cukup tinggi.

Kendati begitu Rediana mengakui, permasalahan Stadion GBLA saat ini memang cukup kompleks dan berbelit-belit sehingga tidak mudah untuk diselesaikan. Namun, Pemkot Bandung lambat mengantisipasi dan kurang serius untuk melakukannya.

“Permasalahannya sebenarnya pemkot lambat dan enggak serius melakukan langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan GBLA ini. Dan mereka pun melekukannya setelah ramai di media. Jadi selama ini kemana aja?,” tanya Awang.

Di sisi lain, Awang memahami apa yang sudah diupayakan pemkot dengan tahapan-tahapan yang dilakukannya. Namun, upaya tersebut dinilai lambat.

“Kemana aja selama ini kok baru melangkah sekarang, kenapa enggak dari kemarin-kemarin diantispasi?,” tanyanya lagi.

Meski begitu, Awang tetap mendorong pemkot agar melakukan langkah-langkah cepat serta serius menyelesaikan permasalahan stadion yang mampu menampung 38 ribu penonton tersebut. Ini kata dia, diperlukan langkah akselerasi koordinasi dengan semua pihak terkait. Ia melanjutkan, jangan sampai pemkot punya sikap pesimis untuk menyelesaikan permasahan arena sepakbola di Kota Bandung ini.

“Mudah-mudahan bisa tercapai target. Jangan pesimis lah, usahakan semaksimal mungkin dan harus fokus, kalau perlu dibuat petunjuk dinas terkait yang bisa menyelesaikan permasalahan ini dengan cepat dan tuntas,” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan