NGAMPRAH– Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Kabupaten Bandung Barat Tahun 2018 mendapatkan penilaian sangat tinggi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) dengan skor 3,2204 dan berhasil menempati peringkat ketiga dari 27 kab/kota di Jabar.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna sangat mengapresiasi capaian prestasi tersebut dan menyebutnya sebagai bukti keberhasilan dari kerja keras dan disiplin yang dilakukan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bandung Barat.
“Ini merupakan cerminan kinerja dan disiplin seluruh ASN. Saya tidak mau mempertahankan prestasi ini, melainkan harus selalu di tingkatkan agar Bandung Barat bisa menjadi yang terbaik dalam berbagai hal,” katanya ketika membuka Rapat Koorsinasi Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) dan Indikator Kinerja Kunci (IKK) Tahun 2018 Kabupaten Bandung Barat di Lembang, Selasa (29/1).
Menurutnya, prestasi tidak akan diraih tanpa ditunjang oleh kinerja dan disiplin seluruh aparat dan pemangku kepentingan.
Umbara juga mengajak seluruh ASN untuk bekerja lebih maksimal demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Setelah ini, satu lagi PR besar kita yakni tercapainya predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Bandung Barat Tahun 2018 yang akan diserahkan April mendatang. Dan itu harus terwujud,” tegasnya.
Keberhasilan LPPD di tingkat Jabar dengan penilaian sangat tinggi ini membuat dirinya semakin optimis bahwa Bandung Barat akan terus lebih baik dimasa yang akan datang. Bahkan dia menargetkan posisi 10 besar pada penilaian LPPD tingkat nasional.
“Saya akan terus mendukung kinerja maksimal seluruh ASN dengan berbagai kebijakan demi mewujudkan visi AKUR dengan jargon Bandung Barat Lumpat, sehingga bisa menorehkan prestasi dan membesarkan nama Bandung Barat di tingkat regional, nasional hingga internasional,” pungkasnya. (drx)
