Listrik di Pemkab Sering Padam

SOREANG – Akibat beban pemakaian yang melebihi kapasitas, aliran listrik di komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, sering dilakukan pemadaman disaat jam kerja.

Berdasarkan pantauan pemadaman lampu sering terjadi karena dilakukan giliran dengan menyesuaikan kapasitas gardu. Meski tidak semua kantor OPD mengalami pemadam listrik. Namun, kantor Dinas Sosial (Dinsos) dilakukan pemadaman cukup lama dari pukul 10.00-16.00 WIB. Sehingga, aktivitas kerja terganggu.

Menanggapi hal ini, Kepala Bagian TU dan Rumah Tangga Setda Pemkab Bandung, Dian Wardiana mengatakan, di komplek Perkantoran Pemkab Bandung terdapat 9 jalur listrik yang terpusat pada satu gardu induk. Setiap jalur digunakan oleh beberapa Organisasi Perangkat Daera (OPD).

Dia mengakui, pemadamannya dilakukan setiap harinya. Namun, tidak semuanya. Di jalur-jalur tertentu yang sudah melebihi kapasitas untuk keamanan akan dihentikan aliran listriknya.

’’Contohnya, jika dalam satu jalur listrik yang digunakan beberapa OPD telah melebihi kapasitas, maka langsung dipadamkan sementara,” jelasnya kepada wartawan saat ditemui diruang kerjanya kemarin, (10/1)

Dian menjelaskan, masing-masing jalur telah dipasang alat pengukur. Jika sudah melebihi kapasitas, maka pihaknya langsung melakukan pemadaman, karena kalau tidak dipadamkan gardu bisa meledak. Dan akan dihidupkan kembali saat sudah dingin.

Selain itu, sebelum melakukan pemadaman, kami terlebih dahulu memberitahukan dulu kepada OPD bersangkutan. Sering dipadamkan terjadi pada semester empat 2018 lalu. Pada waktu itu, banyak OPD yang melakukan pembelian alat-alat elektronik.

Dengan banyaknya penambahan alat elekronik, kata dia, beban listrik di komplek Perkantoran Pemkab Bandung melebihi kapasitas. Bahkan, diprediksi setiap OPD untuk keperluan kantor banyak memasang alat elekronik baru.

’’Salah satunya banyak sistem yang berubah menjadi online, makanya banyak server yang memerlukan pendingin, sehingga beban menjadi bertambah dan gardu tidak kuat menampungnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Dian mengatakan, pemadaman merupakan cara paling efektif. Sebab, untuk memperbesar daya gardu dibutuhkan waktu lama dan proses penganggaran sampai pemasangan instalasi baru dari pihak PLN.

Untuk tambah daya juga tidak gampang, harus dianggarkan, dihitung ulang kebutuhan biaya, dipasang gardu baru. Yang lebih efektif itu, OPD melakukan pengelolaan listrik masing-masing.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan