Lahan Cireundeu Dijadikan Track Offroad

 CIMAHI– Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Area Kampung Adat Cireundeu kembali ha­rus terganggu akibat dari berbagai aktivitas di kawasan tersebut.

Setelah sebelumnya Bukit Gajah Langu, seluas enam hektare di Kampung Adat Cireundeu, RW 10, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Ci­mahi Selatan, Kota Cimahi digunduli untuk dijadikan kawasan perumahan, kini giliran Gunung Pasir Panji yang dirusak yang rencananya akan dijadikan track offroad.

Berdasarkan pantauan, lo­kasi pembukaan jalur offroad itu tepat berada di seberang area pembangunan peruma­han. Bukit yang awalnya asri oleh berbagai macam pohon itu, kini tampak merah tanah, meski tak seluruhnya digun­duli. Namun, adanya track offroad itu jelas merusak eko­sistem di sana.

Sesepuh Kampung Adat Cireundeu, Abah Widi menu­turkan, sebetulnya warga sangat menyayangkan dengan adanya penggundulan gunung yang merupakan area hijau itu. Terlebih lagi, lahan track offroad itu sangat berdekatan dengan lokasi musibah long­sor sampah beberapa tahun lalu.

”Dibukanya sekitar satu bu­lan lalu, baru diuji coba untuk track offroad. Kita sebagai warga, sangat menyayangkan. Apalagi dulu pernah longsor, terus di atas pemukiman juga udah gundul sama peruma­han,” kata Abah Widi, saat ditemui di lokasi, Rabu (10/4).Dia mengaku, hingga saat ini masyarakat setempat belum sekalipun diajak bicara oleh orang yang sedang mengembangkan proyek off­road tersebut. Bahkan dia menilai tak ada itikad baik dari pengembang kepada warga. Sebab, saat pembaba­tan lahan, tak sekalipun me­reka meminta izin warga. ”Sebenarnya belum pernah ada pertemuan. Kalau menurut saya kan, legalitasnya juga harus jelas,” katanya.

Terpisah, Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi mengakui, pihaknya sudah mengetahui adanya kegiatan pembangu­nan jalur offroad di Gunung Pasir Panji. Namun, Kepala Dinas Lingungan Hidup Ko­ta Cimahi, Mochammad Ronny mengaku tak memi­liki kewenangan sepenuhnya terhadap lahan tersebut. Se­bab, tanahnya masih bersta­tus quo.

”Satatus lahan masih belum jelas. Tapi yang saya denger lahan masih dikuasai Pro­vinsi Jabar,” kata Ronny, di Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Har­djakusuma.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan