Laga Pamungkas Terancam Sepi

BANDUNG– Laga terakhir Persib Bandung kontra Perseru yang akan digelar pada Selasa (12/3), di Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, dalam partai terakhir Grup A Piala Presiden terancam sepi penonton.

Hal itu setelah adanya pernyataan dari Bobotoh Maung Bandung Bersatu atau yang biasa dipanggil Bomber–kelompok suporter Persib–dengan menyatakan sikap akan mengosongkan tribun yang biasa mereka tempati di selatan stadion.

Ketua Bomber Asep Abdul mengatakan sikap tersebut bukan bersifat ajakan. Dirinya tidak menekan kelompok suporter Persib lain untuk mengikuti apa yang dilakukan Bomber pada laga nanti.

“Ya itu sebenarnya Tribun Selatan saja. Intinya saya tidak mengajak bobotoh yang lain, saya kan kebetulan di Tribun Selatan Bomber, intinya Bomber untuk pertandingan besok tidak nonton dulu,” ujar Asep Abdul dilansir simamaung.com, kemarin.

Pengosongan Tribun Selatan itu adalah sebagai bentuk protes atau kritik Bomber kepada Manajemen Persib Bandung. Dimana, manajemen dianggap kurang tepat mengangkat Miljan Radovic dari Direktur Teknik menjadi pelatih kepala Persib.

“Saya ingin ada pembenahan total yang serius dari Persib, jadi intinya sebagai kritik, kritik membangun untuk Persib. Kemarin ada beberapa hal, terkait mengambil keputusan yang tidak tepat, itu kan pelatih (Miljan) diperuntukkan untuk direktur teknik, kenapa pada akhirnya menjadi pelatih kepala,” bebernya.

Jika Miljan Radovic adalah seorang pelatih yang berkualitas, waktu yang tersedia semestinya bisa menjadikan tim sekarang berkarakter. Berkaca kepada hasil di Piala Presiden Persib belum memperlihatkan permainan yang berkarakter hingga menelan kekalahan dua kali.

“Kemarin (Miljan) kontrak di Desember sekarang sudah Maret, intinya kalau pelatih yang betul betul profesional sudah bisa membangun karakter tim. Catatan dua pertandingan terakhir istilahnya tidak ada suatu progres untuk kesiapan liga,” pungkasnya. (bbs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan