Kurangi Pengangguran dengan Job Fair

BANDUNG – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat (Jabar) M. Ade Apriandi mengatakan, jumlah pengangguran di Jawa Barat (Jabar) saat ini cendurung fluktuatif.

Berdasrkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah pengangguran yang ada di Jabar pada akhir 2018, jumlah pengangguran berjumlah 8,17 persen. Sementara awal 2019 menurun dengan jumlah 7,73 persen. Namun update terakhir pada November lalu kembali naik menjadi 7,99 persen.

“Jadi kalau lihat kecenderungannya menurun, tetapikan kecil penurunannya walaupun menurut RPJMD kita sudah memenuhi target tetapi kami tidak berpuas diri karena memenuhi target selesai, justru bila perlu 7,73 itu tidak harus menunggu 2023, tapi kita upayakan untuk tahun 2020 atau 2021 pun bisa tercapai,” jelas Ade kepada wartawan ketika ditemui dalam acara Job Fair di halaman kantor Disnakertrans Jabar, Rabu, (11/12).

Dia mengatakan, berbicara pengangguran yang tinggi, kita perlu memahami Jabar 20 persen adalah penduduk nasional, semua tinggal di Jabar. Kami mencoba mencari sample, ternyata jumlah pengangguran yang masuk dan keluar Jabar jumlahnya hampir sama. Jika berbicara yang masuk 25 ribu, yang keluar pun sama, artinya tetap.

Menurutnya, Jabar mempunyai potensi Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), dan infrastruktur yang menjadi daya tarik. Selain itu, pemberian tingkat upah yang diberikan kepada pekerja Jabar sangat kompetitif. Bahkan Kabupaten Karawang menjadi yang tetinggi di Indonesia.

Untuk itu, kegiatan bursa kerja kali ini merupakan salah satu cara agar para pencari kerja dapar secepatnya terserap. Tidak hanya mempertemukan para pencari kerja dan perusahaan, tetapi harus bergeser menggunakan ruang (Industri) 4.0 . Ke depannya kegiatan bursa kerja akan dilaksanakan dengan teknologi yang hadir (online).

Ade menyebutkan, nantinya para pencari kerja tidak harus berbondong-bondong ke tempat bursa kerja. Mereka bisa mengaksesnya dengan menggunakan ponsel pintar.

Para pencari kerja yang hadir mayoritas adalah generasi milenial. Sebelum pembukaan dimulai, mereka sudah antusias berdatangan. Bahkan lokasi parkir di Gedung Disnakertrans Jabar penuh, hingga meluber ke gedung-gedung di sebelahnya. Bursa Kerja Milenial diselenggarakan dari tanggal 11 Desember hingga 12 Desember, dimulai pukul 09.00 sampai 16.00 WIB.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan