Kupas Tuntas Mata Pelajaran Informatika pada Seminar Nasional dan Workshop Guru TIK 2019

YOGYAKARTA – Guru TIK menggelar kegiatan Seminar Nasional dan Workshop Guru TIK Nasional Tahun 2019 dengan tema Kupas Tuntas Mata Pelajaran Informatika dengan menghadirkan pembicara narasumber-narasumber yang kompeten, diantaranya: GTK Kemdikbud, Puskurbuk Kemdikbud, LPPPTK KPTK, dan Narasumber Nasional, FGTIKKNAS dan praktisi TIK. Kegiatan seminar dibuka oleh Kepala Dikpora DIY yang diwakili oleh Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) ibu Mulyati Yuniati, M.Si. Dalam Sambutannya, Ibu Kabid GTK DIY mengatakan “Dengan turunnya Permendikbud 35,36,37 tahun 2018 semua guru TIK harus menyiapkan diri. Salah satunya adalah sisi kompetensi dan paham regulasi. Acara seminar ini, diharapkan mampu menjadi titik tolak untuk mencapai itu”.

Seminar/Workshop Nasional Kupas Tuntas Mapel Informatika 2019 memiliki struktur program 32 JP, terdiri dari 22 jam tatap muka dan 10 jam penugasan mandiri. Kegiatan ini akan diselenggarakan selama 2 (dua) hari yaitu : Sabtu, 23 Februari 2019 sampai dengan Minggu, 24 Februari 2019 bertempat di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kementerian Sosial D.I. Yogyakarta Jl. Veteran No. 8 Muja Muju, umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Seminar diikuti oleh peserta dari berbagai provinsi di indonesia, diantaranya: Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY. “Peserta diwajibkan untuk mengikuti daring sebagai penugasan mandiri, menyusun silabus dan RPP sebagai inspirasi pembelajaran” ungkap Toto Widi selaku Ketua Panitia. “Kami mengucapkan terimakasih atas kehadiran semua peserta yang antusias mengikuti kegiatan, juga kepada rekan panitia” tambahnya.

Maria Widiani dari direktorat GTK Kemdikbud menyampaikan bahwa “untuk penyelenggaraan pembelajaran informatika diperlukan SDM Guru TIK dengan Kompetensi sesuai dengan ruang lingkup informatika”. “Sesuai regulasi mata pelajaran Informatika efektif berlaku mulai tahun pelajaran 2019/2020, namun demikian, juknis pelaksanaan mata pelajaran informatika sampai saat ini belum diterbitkan”, ungkapnya. Sedangkan dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Feisal Ghozali memaparkan bahwa pemerintah menyusun silabus informatika, guru TIK dapat mengembangkan materi informatika tersebut”.
Sementara itu Narasumber berikutnya Firman Oktora mengatakan bahwa dalam menghadapi era revolusi industri 4.0, pembelajaran informatika merupakan tantangan bagi guru TIK dalam menyiapkan peserta didik yang literat, berkarakter dan memiliki kompetensi berpikir kritis, kreatif, komunikatif, kolaboratif dan berpikir komputasional”, ujar Firman Oktora yang juga sebagai tim pengembang kurikulum dari Jawa Barat.

Tinggalkan Balasan