Kunjungi Korban Puting Beliung

RANCAEKEK – Ketua Komisi IX DPR RI, H. Dede Yusuf Macan Effendi, mengunjungi lokasi bencana alam puting beliung di Posko Bencana Kampung Babakan Linggarjati, Desa Jelegong Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Sabtu (26/1).

Dalam pertemuan yang bertajuk Kegiatan Dengar Pendapat dengan Masyarakat (DPM) MPR-RI Masa Persidangan III Tahun Sidang 2019 tersebut, Dede Yusuf yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat II melalui Partai Demokrat (PD) memberikan bantuan berupa beras, air minum kemasan dan biskuit balita untuk korban terdampak puting beliung.

“Kami mengungkapkan bela sungkawa atas musibah bencana alam yang terjadi dan memberikan bantuan untuk meringankan beban warga terdampak puting beliung,” ungkap Dede Yusuf belum lama ini.

BERIKAN BANTUAN: Anggota DPR RI Dede Yusuf Macan Efendi memberikan bantuan berupa bahan makanan pokok beras untuk para korban angin putting beliung di Rancaekek.
Dede Yusuf juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar banyak-banyak menanam pepohonan keras atau pohon endemik. Pasalnya, kata Dede, pohon keras bisa menghadang kencangnya angin.

“Setelah saya lihat lokasinya, lebih banyak sawah membentang, juga banyak permukiman warga, tapi jarang pepohonannya. Makanya untuk menekan kencangnya angin harus banyak menanam pohon, khususnya pohon yang berakar kuat yang bisa menekan kencangnya angin,” kata Dede kepada Jabar Ekspres usai menyerahkan bantuan.

Dia juga menegaskan, agar masyarakat membeli bibit pepohonan yang kuat tersebut, bahkan kalau perlu dirinya pun siap membantu penyediaan bibit pohon. “Kalau satu rumah saja misalnya ditanam satu pohon yang kuat, insya Alloh itu bisa menekan kencangnya angin. Kalau tidak ada pepohonan akibatnya ya angin makin kenceng,” ujarnya.

Sebenarnya, kata Dede YUsuf sifat angin itu akan bergerak dari tekanan yang tinggi ke tekanan yang rendah. Kalau di bawahnya tidak ada pepohonan, kata Decup, maka angin pun akan makin kencang.

Lebih dari itu Dede pun mengungkapkan bencana puting beliung di Rancaekek sudah dua minggu berlalu, namun bantuan rehabilitasi/rekonstruksi dari pemerintah belum juga tuntas.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan