Korban Kebakaran Kebingungan Cari Modal Usaha

BANDUNG– Sejumlah pedagang yang menjadi korban dalam insiden kebakaran yang terjadi pada Senin (16/9) malam di Jalan Raya Citatah, Kampung Tagogmunding RT 05/08, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, mulai kebingungan untuk mencari modal lantaran barang-brang ludes terbakar. Selain barang dagangan mereka yang tak bersisa, uang yang akan disetorkan ke bank untuk membayar pinjaman ikut terbakar.

Seperti yang diutarakan oleh salah seorang pedagang yang menjadi korban dalam kebakaran ini, Siti Aisyah,44. Dia mengaku selain kehilangan barang dagangan, uang miliknya yang di simpan di dalam kios ikut terbakar. “Selain barang dagangan, ada uang saya Rp 10 juta yang tadinya mau disetorkan ke bank dan buat belanja hari ini, ikut terbakar. Makanya saya bingung harus bagaimana,” akunya, Selasa (17/9).

Dia mengakui, setiap bulan selalu setor ke bank sebesar Rp 4 juta. Setoran itu dilakukannya untuk membayar pinjaman modal saat memulai usaha dagangnya sekitar 10 tahun lalu. Waktu itu dirinya meminjam ke bank Rp 100 juta dan uangnya dipakai modal usaha plus sewa tempat Rp 20 juta/tahun. Secara keseluruhan, akibat kebakaran ini dirinya mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta.

“Barang-barang jualan saya habis nggak ada yang tersisa. Makanya ini mau istirahat dulu aja, karena harus mulai dari nol,” ucapnya sambil berharap ada bantuan dari Pemkab Bandung Barat.

Hal serupa diungkapkan Ade Jalaludin,58, salah seorang pedagang manisan dan berbagai macam kerajinan. Dia mengaku mengalami kerugian kurang lebih Rp 300 juta, karena dagangannya beserta kursi, lemari dan bangunan kios dua tingkat, rusak karena terbakar. Pria yang sudah berjualan 10 tahun ini berharap ada bantuan dari pihak terkait agar usahanya kembali berjalan. “Tentu kami sangat membutuhkan bantuan untuk memulai kembali berjualan,” terangnya.

Untuk diketahui, kebakaran tersebut diduga berasal dari korsleting listrik membakar sekitar sembilan kios dagangan berupa oleh-oleh seperti peuyeum, manisan, patung, dan sebagainya. Berdasarkan pantauan di lapangan, para pemilik kios dan warga sekitar nampak mengerumuni area kebakaran yang hanya menyisakan arang dan beberapa pernak-pernik yang terbakar. Kondisi lalu lintas sempat mengalami kemacetan panjang di sekitar lokasi. (drx)

Tinggalkan Balasan