Konsumsi Air Bersih Meningkat 10 Persen di Bulan Ramadan

SOREANG – Selama bulan Ramadan
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raharja sudah menyiapkan dan mengantisipasi persediaan stok air bersih untuk warga kabupaten Bandung. Pasalnya setiap bulan ramadhan konsumsi air bersih mengalami kenaikan mencapai 10 persen. Hal itu dipicu dengan budaya masyarakat yang lebih banyak menggunakan air saat hendak berbuka dan sahur.

“Masyarakat relatif lebih banyak menggunakan air pada saat persiapan buka puasa sampai sahur, sehingga mengalami peningkatan 10 persen,” ungkap Manager Humas dan Sekretariat PDAM Tirta Raharja, Sri Hartati saat di wawancara di Soreang, Rabu (15/5).

Dia juga mengatakan, peningkatan penggunaan air bersih meningkat dari pemakaian biasanya, Namun katanya, kenaikan ini tidak signifikan namun tetap saja pihaknya selaku PDAM tetap menjaga dan mengatur spasi tentang pelayanan baik kualitas, kuantitas maupun kontinewnitasnya, sebelum ini sudah mengantisipasi dan menyiapkan untuk perawatan dan menjaga agar masyarakat mendapatkan kualitas air yang baik.

“Saat ini, jumlah pelanggan air bersih PDAM sendiri mencapai 98.103 pelanggan yang tersebar di wilayah Selatan, Timur dan wilayah Utara Bandung Raya,” katanya.

“Selama Ramadhan ini, kita bersiap dan mengantisipasi stok air baku,” ujarnya.

Dia juga menegaskan, bahwa pihaknya tidak bisa memastikan untuk adanya gangguan atau tidaknya di hari mendatang, karena gangguan ini bisa datang tiba-tiba, seperti kebocoran pipa, dan memang tidak bisa diprediksi secara langsung adanya gangguan atau kebocoran.

“Kami sudah siap untuk mengoptimalkan perbaikannya selama 24 jam, tugas kami ikut siap teknik maupun administrasi usaha menjelang bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri dan udah siap-siap melakukan adanya piket di bulan Ramadan,” paparnya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan