Kolaborasi bank bjb dan Bank Sampah Digital Ciptakan Ekosistem Hijau di Jawa Barat

BANDUNG –  Kelestarian ekologi menjadi salah satu isu sentral yang acap menjadi bahan perbincangan di ruang publik belakangan ini. Beragam isu lingkungan seperti pemanasan global, kerusakan hutan hingga problem sampah di beberapa kawasan menjadi cakrawala tersendiri yang dihadapi manusia modern di abad ke-21 ini. Seiring dengan itu, kesadaran kritis akan pentingnya kelestarian ekologi bertumbuh secara organik sebagai respons spontan atas situasi yang terjadi.

Sebagai salah satu agen perubahan nasional, bank bjb menjadi salah satu institusi terdepan yang menyadari pentingnya penumbuhan kesadaran akan kelestarian ekologi tersebut. Tak cuma dalam bentuk kesadaran, internalisasi nilai-nilai kritis itu turut diaktualisasikan dalam langkah nyata perseroan untuk berupaya menjaga keseimbangan alam.

Salah satu bentuk kepedulian nyata tersebut terpatri dalam langkah kolaborasi bank bjb bersama vendor Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan penyedia aplikasi layanan bank sampah digital “Greeny”, PT Advis Media Digital. bank bjb membuka layanan pemanfaatan jasa keuangan jual-beli sampah dalam platform “Greeny”. Penyediaan layanan tersebut secara resmi disepakati dalam penandatanganan MoU antara bank bjb bersama PT Advis Media Digital dalam acara Jabar Digital Innovation Awards 2019 di The Trans Luxury Hotel, Jumat (6/12/2019).

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan sinergi bersama antara Pemprov Jabar, bank bjb serta PT Advis Media Digital melalui aplikasi “Greeny”  ini sejalan dengan keinginan dari Pemprov Jabar untuk melakukan percepatan program Jabar Green Province dapat tercapai terutama terkait pemilahan dan pengelolaan sampah berbasis teknologi serta penggunaan produk-produk ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi.

“Langkah ini juga sejalan dengan visi perseroan untuk senantiasa berkontribusi terhadap negeri sekaligus sasaran misi dari Pemprov Jabar yakni menciptakan lingkungan juara, pengelolaan sampah juara, energi juara, industri juara serta pariwisata juara sebagai upaya untuk mendukung rencana aksi global Sustainable Development Goals (SDGs) dan untuk mencapai tujuan pembangunan nasional yang berkelanjutan,” kata Yuddy.

Platform aplikasi seluler “Greeny” merupakan suatu solusi dalam percepatan pengelolaan sampah non organik. “Greeny” merupakan aplikasi bagi warga untuk menjual sampah-sampah non organik seperti plastik, besi, dan kertas secara online kepada para mitra pemulung di bawah Ikatan Pemulung Mandiri Indonesia (IPMI) yang kemudian dijual kepada para pelapak, di samping memberikan kemudahan dan manfaat bagi warga masyarakat, aplikasi “Greeny” ini juga dilengkapi dengan fitur e-wallet sebagai saldo yang dimiliki para pengguna aplikasi untuk melakukan transaksi, sehingga para pengguna aplikasi ini dapat bertransaksi dengan mudah hanya dalam satu aplikasi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan