Klaim Proyek Pasar Atas Sudah Beres

CIMAHI – Proses pembangunan Pasar Atas Barokah (PAB) Kota Cimahi tahap lanjutan diklaim sudah selesai dengan persentase mencapai 99 persen. Sisa 1 persennya, merupakan tahapan penyelesaian detailing dan pemasangan sejumlah ornamen yang hingga awal Januari 2019 masih terus dikerjakan pengembang.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Adet Chandra Purnama, mengatakan meskipun sudah selesai, namun bangunan PAB belum bisa difungsikan.

“Kalau kontraktual memang sudah selesai akhir Desember 2018 kemarin. Tapi ada tahap penyelesaian detail-detail bangunan yang sampai saat ini terus dikebut pekerja,” ujar Adet saat ditemui di Pemkot Cimahi, Selasa (8/1)

Pihaknya menargetkan pada bulan Februari mendatang, PAB sudah bisa diserahterimakan dan diresmikan oleh Wali Kota Cimahi.

“Sebetulnya Pak Ajay sudah minta diresmikan, tapi karena belum selesai jadi targetnya Februari sudah bisa diserahterimakan. Sekarang selesaikan dulu finishing perintilannya dulu,” katanya.

Namun terlebih dahulu akan ada proses relokasi pedagang ke bangunan PAB yang baru dari bedeng tempat jualan sementara yang ada di area depan pasar.

“Relokasinya perlu proses panjang, karena mesti memastikan pedagang terakomodir. Takutnya ada pedagang yang memaksa masuk, karena ada sekitar 1000 pedagang eks Gandawijaya dan Jalan Ria ingin masuk ke PAB juga,” tuturnya.

Di dalam bangunan PAB yang baru, disediakan 8 buah eskalator dan 2 buah lift bagi pedagang dan pembeli. Saat ini, pemasangan eskalator dan lift sudah selesai dan sudah diujicoba.

Dia mengatakan, sedikit khawatir jika fasilitas di dalam PAB yang disediakan tidak bisa dirawat dengan baik oleh pedagang maupun pembeli lantaran tidak terbiasa dengan konsep pasar semi modern tersebut.

“Kita mesti mengakui kalau mental pembeli dan pedagang di pasar tradisional belum seperti yang suka datang ke pasar modern. Ada kekhawatiran nanti lift dan eskalatornta lebih cepat rusak. Makanya kita imbau pengelola untuk mengawasi aktivitas pembeli dan pedagang, mereka wajib merawat fasilitas pasar,” jelasnya.

PAB sendiri terdiri dari 4 lantai, yang terbagi menjadi basement untuk parkir, lantai dasar untuk terminal, bank, dan restoran. Lantai 1 digunakan sebagai pusat perdagangan yang memuat 507 kios, lantai 2 kosong melompong, dan lantai 3 sebagai kantor. (ziz/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan