Keterbatasan Stok Berakibat Pada Kenaikan Harga

CIMAHI – Keterbatasan ketersediaan barang diduga memicu kenaikan harga berbagai jenis bawang di beberapa pasar tradisional. Bahkan tak tanggung-tanggung kenaikan harga bawang tersebut mencapai hingga 50 persen.

Ketua Forum Paguyuban Pedagang Pasar Tradisional Cimindi, Asep Rohendi mengatakan, harga bawang merah yang biasanya didapat dari bandar dengan harga Rp 15 ribu perkilogram kini menjadi Rp 22 ribu perkilogram. Begitu juga dengan bawang putih serta bawang bombay yang biasanya didapat dengan Rp 17 ribu perkilogram, sekarang jadi Rp 25 ribu perkilogram.

”Jadi rata-rata naiknya 50 persen. Naiknya sejak sebulan lalu,” kata Asep, saat ditemui di Pasar Tradisional Cimindi, Jalan Mahar Martanegara, Senin (18/3).

Menurutnya, kenaikan harga beberapa jenis bawang itu dikarenakan stoknya berkurang, kemudian bisa juga disebabkan adanya permintaan dari importir atau dari bandar atau bisa juga karena ada permainan kartel.

”Itu untuk bawang putih sama bawang bombay, karena kan keduanya barang komoditi impor. Kalau bawang merah biasanya karena stok terbatas,” ujarnya.

Dikatakannya, dengan naiknya harga bawang dari tingkat bandar, otomatis berpengaruh juga terhadap harga di tingkat pengecer atau di pasar tradisional. Para pedagang pun terpkasa juga harus menaikan harga.

”Sekarang harganya sudah Rp 32 ribu perkilogram. Sedangkan untuk bawang putih Rp 30 ribu perkilogram,” tandasnya.

Terpisah, Ketua Tim Satgas Pangan Polres Cimahi, AKP Niko N. Adiputra mengaku pihaknya akan memantau terlebih dahulu ketersediaan barang di pasar. Sebab, kenaikan yang sudah di atas Rp 1.000 bahkan sampai Rp 2.000 perkilogramnya.

”Kalau memang sulit, ada dua kemungkinan, karena ditimbun atau memang distribusinya terhambat,” ungkap Niko saat dihubungi, Senin (18/3).

Dia mengatakan, jika ada potensi penimbunan dan campur tangan dari kartel hingga ada pengendalian harga, maka itu bisa dikenakan tindak pidana ekonomi. Namun demikian, lanjutnya, untuk bisa memastikan keterlibatan kartel pada kenaikan harga bawang kali ini, mesti ada pengecekan ke beberapa pasar tradisional dan gudang penyimpanan.

”Ada beberapa yang mesti kita lakukan, tidak bisa hanya dari satu titik, seperti kenaikan lebih dari 50 persen. Mesti dicek dulu ke beberapa pasar dan dilihat ke gudang penyimpanan juga,” katanya.

Tinggalkan Balasan