Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 1 M

NGAMPRAH– Sebuah gudang kayu milik Muhamad Ravi,42, di Kampung Hegarmanah RT 08/20 Desa Cilame Kecamatan Ngamprah, ludes terbakar Kamis (22/8) sekira pukul 03.30 WIB.

Menurut Ruslan,52, seorang saksi mata menuturkan, bahwa api berasal dari pembakaran rumput yang merembet ke bagian dasar tumpukan serbuk gergaji kemudian melahap tumpukan kayu.

“Kemungkinan besar sisa pembakaran rumput masuk ke serbuk gergaji, karena di belakang gudang banyak serbuk gergaji,” katanya di lokasi, kemarin.

Saat terjadinya kebakaran, sebut dia, api sudah terlihat membumbung tinggi dari tumpukan kayu gelondongan di dalam gudang. Gudang ini merupakan bangunan pabrik kusen, sementara pemiliknya tidak tinggal di situ dan gudang tidak ada yang menjaga. “Biasanya memang suka kosong di dalam tidak ada yang jaga. Kalau api tersebut dibiarkan mungkin sudah banyak rumah warga yang terbakar,” terangnya.

Sementara itu, Komandan Regu I Damkar pada Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran KBB, Alfendi, menerangkan pihaknya menerima laporan kejadian terbakarnya gudang yang berisi kayu-kayu asal Sumatera itu pukul 03.30 WIB.

Saat petugas datang, api sudah melahap tumpukan gelondongan kayu jenis Albasiah dan Suren. Beruntung lokasinya jauh dari pemukiman penduduk sehingga tidak ada korban jiwa dari insiden kebakaran tersebut. “Kita turunkan 2 unit pancar dan 1 unit mobil suplai air, pemadaman hingga pendinginan baru selesai 3 jam lebih,” ujar dia.

Tim damkar sedikit kesulitan melakukan pendinginan karena bara api masih menyala pada tumpukan bubuk kayu. Diduga penyebab kebakaran berasal dari sisa pembakaran rumput di belakang gudang. “Kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar dan ini diduga dari bara api bubuk kayu ke bahan yang mudah terbakar,” pungkasnya. (drx)

Tinggalkan Balasan