NGAMPRAH– Keramik pada dinding Masjid Agung Ash-Shiddiq di Desa Mekarsari Kecamatan Ngamprah tepatnya di area Perkantoran Pemkab Bandung Barat alami kerusakan. Ambruknya keramik tersebut terjadi pada salat zuhur pukul 12.00, Rabu (7/8).
Beruntung tak ada yang terluka saat jamaah melaksanakan salat zuhur berjamaah tersebut. “Betul (ambruk keramik) saat melaksanaan salat zuhur,” kata Kabag Kesra pada Setda KBB, Asep Hidayatulloh, kemarin.
Asep menyatakan, saat ambruknya keramik tersebut tak menimpa jamaah yang sedang salat. “Alhamdulilah tidak ada yang terluka, karena pada saat menjelang selesai salat,” tuturnya.
Menurutnya, beberapa bagian dinding masjid pun mengalami kerusakan. “Sepertinya sudah rusak. Sebagian dinding juga ada yang rusak,” katanya.
Mengetahui kabar tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat Fraksi Partai Gerindra, Sundaya menyayangkan insiden ambruknya dinding keramik masjid kebanggaan warga Bandung Barat tersebut.
Dia justru mempertanyakan soal kontruksi pemasangan keramik dinding masjid tersebut yang dapat membahayakan keselamatan jamaah. “Mesti dicek dulu ke Dinas PUPR. Apakah masih tahap pemeliharaan oleh pihak ketiga atau tidak. Kejadian tersebut biusa membahayakan bagi jamaah juga,” kata Sundaya.
Sundaya menyebutkan, masalah itu jangan dianggap sepele lantaran bisa membahayakan keselamatan para jamaah masjid. “Justru jamaah yang sedang melaksanakan ibadah di dalam masjid itu harus merasakan kenyamanan dan ketenangan,” pungkasnya. (drx)
