Kejari Cimahi Kembangkan Kasus Penyelundupan Perempuan

CIMAHI – Kasus dugaan penyelundupan perempuan asal Kota Cimahi terus berkembang. Terbaru, ada dua orang yang sudah dijadikan tersangka baru dalam kasus yang melibatkan Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok itu.

Tersangka baru yang sudah ditetapkan dalam kasus tersebut adalaj Jin Shixiong, WNA Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Erlin Martiningsih, perempuan Indonesia yang tak lain adalah istri dari Shao Dongdong. Sebelumnya, kasus tersebut sudah menggiring Shao Dongdong ke meja hijau.

Dua tersangka baru itu diserahkan dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Cimahi pada Selasa (3/12) di Kantor Kejari Cimahi, Jalan Sangkuriang, Kota Cimahi.

”Ini lanjutan dari perkara sebelumnya yang masih dalam proses sidang di Pengadilan Negeri Baleendang. Penyidik Kantor Imigrasi Bandung menyerahkan dua tersangka untuk dilakukan persidangan,” ungkap Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Cimahi, Rudi Heriyanto dalam keterangan resminya.

Dikatakannya, penyerahan tersangka dan barang bukti dari penyidikan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung sudah lengkap dapat dapan diajukan ke penuntuan atau persidangan alias naik status menjadi terdakwa.

”Di sidang akan diuji, ada hal yang memberatkan dan meringankan. Kita koordinasi juga ke Kejagung karena ini menyangkut WNA,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Seksi Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas I TPA Bandung, Vodka Yosa Anggara menambahkan, modus yang digunakan para pelaku dari mulai Shao Dongdong, Jin Shixiong hingga Erlin Martiningsih adalah dengan modus pengantin pesanan dengan iming-iming harta berlimpah.

”Ini kasus baru pertama kali. Modusnya ‘pengantin pesanan’ dengan tujuan akhirnya membawa wanita ke Tiongkok dengan iming-iming mahar atau uang tertentu,” imbuh Yosa.

Dia menjelaskan, dua tersangka baru ini memiliki peran yang sama sebagai perekrut calon pengantin pesanan. Jin Shixiong merupakan perekrut calon mempelai pria asal Tiongkok. Sementara Erlin mencari perempuan yang ingin dinikahi. Keduanya membawa foto-foto para calon untuk ditawarkan.

”SD (Shao Dongdong) bekerja sama dengan E (Erlin) mencari mempelai wanita dan nantinya menerima keuntungan dari tarif yang disepakati,” terangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan