BANDUNG – Gelandang anyar Persib Bandung Omid Nazari mengaku kehadiran Bobotoh memadati Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung untuk mendukung tim kesayangannya, saat melawan Arema FC, Selasa (12/11) kemarin, membuat dirinya dan rekan-rekan satu timnya termotivasi.
Kehadiran puluha ribu Bobotoh ke stadion tersebut menimbulkan semangat tim berkali-kali lipat. Padahal saat menjamu Arema Persib tidak diperkuat lima pemain inti. Namun Maung Bandung bisa ungguli Singo Edan dengan skor 3-0.
”Ya, atmosfernya sangat luar biasa, stadion penuh dan tiket habis. Jadi sangat luar biasa bermain di hari ini, saya merasa bagus,” ujar Omid, dilansir dari Simamaung.com.
Menurutnya, Persib pantas mendapatkan tiga poin karena bermain fantastis sepanjang pertandingan. Kepercayaan diri yang begitu bagus hingga bisa unggul cepat di awal babak. Sehingga pemain berkebangsaan Filipina ini ingin melanjutkan tren tersebut di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
”Merasa bagus karena kami bisa unggul 3-0 di babak pertama. Kami juga bermain bagus jadi sangat menyenangkan. Seperti saya katakan, kami datang ke laga ini dengan kepercayaan diri yang tinggi dari laga-laga sebelumnya dan kami ingin melanjutkan itu,” tuturnya.
Setelah pertandingan kontra Singo Edan itu, Robert Alberts sang pelatih langsung meliburkan tim selama tiga hari. Mereka akan kembali berlatih Sabtu (16/11) ini mempersiapkan laga lanjutan lawan Barito Putera (24/11). Omid sendiri sudah punya rencana untuk pergi ke kampung halamannya.
”Rencana saya, saya akan pergi sebentar ke Filipina dan sedikit beristirahat di sana. Lalu nanti saya akan kembali dengan tenaga yang sudah pulih,” katanya.
Omid salah satu pemain yang berhasil mencetak gol ini, percaya bahwa pemain pengganti mampu berbicara banyak dan itu terbukti.
”Seperti yang saya katakan di wawancara terakhir, kami masih punya pemain bagus lainnya. Jadi absennya beberapa pemain masih bisa digantikan oleh pemain lain dan mereka adalah pemain bagus. Mereka melakukan tugas dengan sangat baik,” ujarnya.
Strategi false Nine saat tidak adanya Eze dan Kevin dirasa tepat. Tentu ia harus menyesuaikan dengan kondisi pemain depan berbeda. Tak banyak umpan lambung namun ia dan pemain lainnya melakukan variasi serta memaksimalkan betul saat lini belakang Arema kocar-kacir ketiKa di pressing Kim dan Aziz yang punya kecepatan.
