Kegagalan Pochettino, Tanpa Kane Tottenham Hotspurs Melemah

JAKARTA – Piala Liga menjadi pengalaman menyakitkan bagi Tottenham Hotspur. Anak asuh Mauricio Pochettino harua kehilangan satu kesempatan meraih trofi musim ini setelah kalah adu penalti 3-4 dari tangan tim League Two Colchester United setelah bermain imbang tanpa gol di Colchester Community Stadium, kemarin dini hari WIB (25/9).

Tersingkirnya Lucas Moura dan koleg menjadi sinyalemen bahwa terjadi inkonsistensi tim. Salah satu yang disorot adalah kegagalan Pochettino memperbaiki kualitas skuat pada bursa transfer musim panas 2019.

Eks pelatih Tottenham Hotspur Tim Sherwood yang juga pandit Sky Sports menyebut salah satu penyebab tumbangnya Spurs adalah absennya penyerang Harry Kane. Tanpa Kane Spurs melemah kata Sherwood.

Statistik menunjukkan kontribusi penyerang berjuluk HurriKane itu mencapai 31,8 persen untuk Spurs sejak bermain secara reguler musim 2013-2014. Meski bergabung dengan tim senior per 2010, namun Kane dimatangkan dengan dikirim sebagai pemain pinjaman ke Leytont Orient, Millwall, Norwich, dan Leicester City. Kontribusi gol Kane baik berupa gol dan assist buat Spurs berjumlah 198 buah. Rinciannya 169 gol dan 29 assist. Terhitung sejak musim Kane bermain reguler 2013-2014 lalu, jumlah gol Spurs mencapai 624 gol.

“Kesalahan Pochettino adalah tidak ada Harry Kane di bangku cadangan atau bermain di Piala Liga ini,” kata Sherwood.

Pochettino setelah pertandingan secara tidak langsung membenarkan analisis Sherwood soal pentingnya sosok Kane. Pasca kekalahan oleh Colchester, eks pelatih Southampton itu menyebut penyelesaian akhir timnya khususnya di sepertiga area lawan loyo.

Seperti diberitakan Football London, penyerang muda Troy Parrot dijadikan si nomor sembilan oleh Pochettino kemarin. Parrot didukung oleh Lucas Moura dan Delle Alli. Cuma kombinasi ketiganya tak memberikan daya ledak.

Melempemnya Parrot sebetulnya sudah direspon dengan memasukkan tiga pergantian pemain yang berkarakter ofensif. Son Heung-min, Christian Eriksen, dan Erik Lamela. Apa daya, gol yang ditunggu pun tak kunjung hadir. Sepanjang pertandingan, Spurs membuat 19 tembakan namun hanya empat yang statusnya on target. Padahal Spurs mendominasi distribusi bola sampai 75 persen.

Kami sedang membangun tim kembali untuk menegaskan bahwa semua pemain berada dalam jalur yang sama. Tetapi kami membutuhkan waktu. Itu pastinya terjadi di Januari 2020 nanti,” tutur Mauricio Pochettino dalam pernyataan yang dikutip dariSky Sports. (dbs/fin/tgr)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan