CIMAHI – Kondisi Stadion Sangkuriang yang tak terawat masih akan jadi sajian warga Kota Cimahi tahun 2020. Sebab, janji revitalisasi total yang diumbar Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi lagi-lagi harus batal terealisasi tahun depan.
Sebab, Pemkot Cimahi masih kebingungan mencari kebutuhan anggaran yang mencapai Rp 300 miliar. Pasalnya bantuan anggaran yang diharapkan turun dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dipastikan tidak cair tahun depan.
Padahal, Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna-Ngatiyana menargetkan Stadion Sangkuriang dimulai tahun ini. Persiapan pun sudah dimulai sejak tahun 2017 dengan membuat Feasibility Study (FS) senilai Rp139.452.500.
Pada tahun 2018 dilanjutkan dengan membuat kajian teknis berupa masterplan dan Detalin Engineering Design (DED) senilai Rp1.993.200.000. Dinas PUPR Kota Cimahi sudah membuat desain Stadion Sangkuriang dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp 300 miliar.
Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan mengatakan, awalnya pihaknya mengajukan bantuan hingga Rp 1,2 triliun yang mencakup untuk biaya revitalisasi stadion bersejarah yang terletak di Jalan Sangkuriang itu juga. Namun bantuan yang didapat ternyata jauh dari harapan.
”Untuk Stadion Sangkuriang tidak ada. Kita sudah usahakan itu tapi saat disampaikan ke pemprov dari sisi ketersediaan program belum tersedia. Kami akan perjuangkan lagi mudah-mudahan di tahun 2021 bisa diakomodir,” katanya saat ditemui di Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Rabu (11/12).
Gagalnya bantuan keuangan untuk revitalisasi Stadion Sangkuriang turut dikemukakan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi Budi Raharja. Menurutnya, hingga saat ini bantuan untuk revitalisasi Stadion Sangkuriang belum ada.
”Diupayakan sudah, kami akan coba lagi ajukan di 2021. Selain mengajukan ke Pemprov, kami juga akan coba mengajukan ke Kementrian Pemuda dan Olahraga,” kata Budi.
Dia menambahkan, anggaran revitalisasi Stadion Sangkuriang harus mendapat sokongan bantuan. Sebab diakuinya anggaran yang dimiliki Pemkot Cimahi tidak akan cukup menyelesaikan perbaikan dalam waktu dekat.
”Mudah-mudahan bisa dibantu oleh kementrian, Pemprov Jabar, dan dari APBD Kota Cimahi. Kebutuhan kita mengacu sesuai DED yaitu sekitar Rp 300 miliar,” imbuhnya.
