NGAMPRAH – Kabupaten Bandung Barat (KBB) resmi memiliki lembaga Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD). Hal itu setelah dilakukan pelantikan dan pengukuhan pengurus KPAD KBB periode 2019-2024 oleh Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan, Pemkab Bandung Barat, Aseng Junaedi di Lembang, belum lama ini.
“Mewakili Bapak Bupati, secara resmi saya melantik jajaran pengurus KPAD KBB. Maka sembilan komisioner termasuk ketua sudah sah dan bisa bekerja dalam memberikan perlindungan serta pengawasan kepada anak,” kata Aseng.
Aseng mengapresiasi pembentukan KPAD KBB, yang didasari dari surat keputusan Bupati Bandung Barat Nomor 188.45/Kep.273-DP2KBP3A/2019 dan ditandatangani. Dirinya meminta para komisioner yang dilantik bekerja sepenuh hati dengan tetap menjunjung norma dan etika yang berlaku di masyarakat. Tidak kalah pentingnya adalah membangun sinergitas dengan Pemkab Bandung Barat dalam memberikan perlindungan kepada anak dari berbagai persoalan kekinian.
“Semakin berkembangnya teknologi informasi, membuat tantangan ke depan akan semakin berat. Apalagi anak-anak generasi milenial ini adalah calon generasi penerus, jadi mulailah dari keluarga terdekat, lingkungan, dan masyarakat sekitar dalam melindungi anak dari berbagai ancaman baik fisik maupun psikis,” tuturnya.
Ketua KPAD KBB, Dian Dermawan mengatakan, terbentuknya KPAD di KBB menjadi sebuah langkah maju. Bagaimana ke depan, lembaganya bersama-sama Pemkab dapat mewujudkan Kabupaten Layak Anak demi cita-cita besar mewujudkan anak Indonesia yang berkualitas.
Dirinya percaya dengan jargon ‘KBB Lumpaaat’ demi tercapainya visi misi Aspiratif, Kreatif, Unggul, dan Religius (AKUR), kepemimpinan Bupati Aa Umbara Sutisna memiliki keberpihakan terhadap perlindungan anak.
“Kehadiran kami semoga dapat dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam perlindungan anak. Ini juga sebagai ikhtiar kami dalam merealisasikan cita-cita Pak Bupati untuk mewujudkan Bandung Barat Lumpaaat,” ucapnya.
Pada pelantikan ini turut dihadiri oleh Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah, Ketua KPAD Kota Bandung, Ahmad Saftari Al Fadil, Kepala SKPD Pemkab Bandung Barat, dan sejumlah muspika serta muspida. Sementara itu, dalam kepengurusan KPAD KBB tercatat posisi ketua dijabat oleh Dian Dermawan, Wakil Ketua I Jelly C. Supriadi, Wakil Ketua II Prihatin Mulyanti. Adapun anggota terdiri atas Dadi Iskandar, Nur Siti Aisyah, Depi Gunawan, Adi Haryanto, Ai Nita Sari, dan Teten Santana. (drx)
