Kasus Wabah Diare Meningkat

CIMAHI – Kasus penyakit diare di Kota Cimahi meningkat. Menurut data yang ada pada Dinas Kesehatan kota, di delapan minggu terakhir tercatat ada sebanyak 1.003 kasus terlapor dari yang sebelumnya hanya 865 kasus penderita diare akut.

Seketaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini mengungkapkan, penyakit diare bisa muncul karena sanitasi lingkungan yang tidak baik atau bisa juga akibat dari kebiasaan hidup tidak sehat.

”Kebiasaan tidak baik seperti tidak cuci tangan sebelum makan, itu juga bisa memicu diare,” ungkap, Rini sapaan bagi Chanifah Listyarini, saat ditemui di Komplek Perkamtoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusuma, Selasa (12/3).

Menurut Rini, sulitnya mendapat makanan yang benar-benar sehat atau steril di luar rumah juga sebagai salah satu penyebab mudahnya terkena penyakit diare. Terlebih pada musim pancaroba seperti ini. Dimana kerap terjadi angin kencang yang mudah menerbangkan bakteri dan virus yang hinggap dimana saja termasuk pada makanan.

”Jadi pengolahan bahan makanan di musim pancaroba pun harus diperhatikan. Saat jajan harus memperhatikan bahan makanan, cara pengolahan, cara pengemasan, hingga penyajian,” ujarnya.

Dijelaskannya, diare paling mudah menyerang anak-anak. Sebab, kondisi anak lebih lemah dibandingkan orang dewasa. Selain itu anak juga jarang terkontrol saat membeli jajanan saat di sekolah.

”Ciri diare yang sudah akut, penderita mengalami BAB 10 sampai 20 kali ke kamar mandi dalam satu hari dan itu bisa menyebabkan dehidrasi dan harus segera diinfus. Kalau tidak segera ditangani itu sangat berbahaya. Bahkan bisa menyebabkan kematian,” jelasnya.

Selain diare, lanjutnya, masyarakat juga harus mewaspadai berbagai penyakit di musim pancaroba seperti ini. Sebab pergantian musim membuat daya tahan tubuh menurun hingga mudah terkena penyakit.

”Perubahan cuaca dan temperatur akan memengaruhi daya tahan tubuh, hal itu membuat risiko infeksi semakin besar. Dengan begitu, penyakit semakin mudah menyerang,” bebernya.

Rini mengaku, dari hasil pemantauan yang dilakukan Dinkes Kota Cimahi, sedikitnya ada 23 jenis penyakit yang setiap minggu dan rutin dilaporkan oleh puskesmas. Mulai dari DBD, chikunguya, disentri, difteri, campak, pertusis, dan lainnya hingga flu burung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan