Karyawan PDAM Tingkatkan Capacity Building

BANDUNG – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial melakukan kerjasama strategis dengan negara Jepang dalam pengelolaan air bersih dan pengelohan sampah. Dari kerjasama itu, Oded berharap ada output baru.

Hingga saat ini, air bersih dan pengelolaan sampah memang menjadi perhatian di Kota Bandung. Terlebih, Wali Kota Bandung juga memiliki program strategis yaitu Kang Pisman yang diharapkan menghasilkan budaya baru pada masyarakat Kota Bandung.

”Ini merupakan kelanjutan dari kerjasama perusahaan-perusahaan sebelumnya. Sudah berapa kali kita ada kerjasama tentang peningkatan capacity building dari karyawan PDAM dari sana (Jepang, Red),” jelas Oded di Balai Kota, Senin (8/7/2019).

Dia menegaskan, keterampilan teknis karyawan sangat diperlukan. Sebab, karyawan harus paham masalah teknis, penanggulangan dan juga manajemen air di Kota Bandung.

”Dari beberapa karyawan PDAM telah mengikuti pelatihan di sana dan semua pembiayaan dari mereka sendiri. Selain pembahasan pengelolaan air bersih, disana juga membahas penanganan sampah,” urainya.

Oded menegaskan, Kota Bandung mencoba mencoba menjejaki penggunaan teknologi tinggi pada air dan sampa seperti Jepang. ”Kita mencoba duplikasi semuanya. Kita ingin melahirkan budaya tanpa sampah, seperti di kita ada namanya Kawasan Bebas Sampah (KBS) dan juga Kang Pisman, harapan output dari program ini ialah Kota Bandung tanpa sampah, di Kota Bandung untuk pengelolaan saja sangat membutuhkan cost yang cukup besar,” urainya.

Oded melanjutkan,selain dari itu ialah budaya sebagai kata kunci, dapat diambil contoh dari negara Filipina. Menurut dia, jauh sebelumnya, Filipina sudah menanggulangi sampah menggunakan teknologi tinggi, tetapi budaya masyarakatnya belum terbentuk.

Lambat laun, kata dia, setelah budaya masyarakat terbentuk, teknologi itu digunakan seiring sejalan dengan budaya masyarakat. Sebab, sampah tersebut menjadi sumber ekonomis.

”Hanya saja semua ini perlu waktu, Jepang saja perlu 40 tahun lebih untuk membentuk budaya tersebut, tetapi kalau kita harus memulai dari sekarang, kalau tidak dimulai kapan terwujud,” tegasnya. (mg3)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan