BANDUNG– Pemerintah pusat menunjuk Kota Bandung sebagai salah satu daerah pertama untuk mengimplementasikan program Kartu Prakerja yang digagas kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Bandung, Arief Syaifudin menyambut baik terkait Kota Bandung yang ditunjuk menjadi salah satu daerah yang memulai program Kartu Prakerja tersebut.
Dia mengaku, informasi tersebut baru diterima dari media. Sehingga, sejauh ini belum ada info resmi dari pemerintah pusat terkait urusan teknis dari program tersebut.
Dia juga memastikan sudah sangat siap untuk peluncuran dan menjalankan program yang diamanahkan oleh pemerintah pusat tersebut.
“Pihak pusat belum bertemu dengan kita, tapi kalau program-program itu akan berjalan, tentu kita sudah siap,” kata Arief saat dihubungi, Rabu (12/19).
Dia menambahkan, program itu rencananya akan dimulai dengan kgeiatan sosialisasi dan uji coba pada Februari 2020 mendatang. Hanya saja, untuk prosedur dan urusan teknis pihaknya belum bisa berkomentar banyak.
“Kita menunggu konfirmasi dari pusat, dan kaitan dengan perpresnya seperti apa itu juga harus jelas,” ucap dia.
Disinggung mengenai, program Disnaker selama ini, pihaknya membuat berbagai skema kegiatan yang bertujuan untuk memberikan keahlian bagi warga yang belum mendapatkan pekerjaan.
“Kalau pelatihan sudah sering kita lakukan dan sudah berjalan juga, ada pelatihan berbasis masyarakat seperti rias pengantin, tata boga dan pelatihan berbasis kompetensi seperti IT, basic office, dan teknik, setiap tahun diadakan,” kata dia.
Arief menuturkan, untuk peserta pelatihan setiap tahun selalu meningkat dengan total sebanyak 1.200 peserta. Sehingga, kemungkinan besar program Kartu Prakerja itu sebetulnya tidak jauh berbeda dengan program yang dijalankan oleh Disnaker.
Hanya saja, sambung Arief, saat ini pihaknya masih menunggu regulasi resmi dari Pemerintah Pusat. Sebab, menurut informasi yang diperolehnya, saat ini program Kartu Prakerja masih disiapkan untuk pembuatan Peraturan Presiden (Perpres).
“Pemerintah pusat juga sedang menyelesaikan Perpresnya. Itu juga baru selesai Desember ini. Sehingga belum bisa komentar karena tidak tahu isi Perpresnya seperti apa,” akunya.
Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan, bakal memulai implementasi Kartu Prakerja di Jakarta dan Kota Bandung. Rencananya, program ini akan mulai digulirkan pada April 2020 mendatang.
