CIMAHI – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi masih mengkaji kemungkinan adanya Operasi Pasar Murah (OPM) komoditas pangan. Khususnya cabai yang terpantau masih tinggi jelang Idul Adha 1440 Hijriyah.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi, Adet Chandra Purnama disela-selai memantau kebutuhan pokok jelang Idul Adha di Pasar Antri Cimahi, Jalan Sriwijaya, Rabu (7/8).
”Pada prinsipnya bagi kita manakala ada keresahan masyarakat, beberapa komoditas kurang atau harga melonjak dratis pasti kita akan minta untuk operasi pasar. Tentunya koordinasi dengan Bulog Pemprov Jabar,” kata Adet.
Untuk saat ini, lanjutnya, hingga H-5 jelang Hari Raya Kurban belum terlihat adanya gejolak harga. Adapun harga berbagai jenis cabai yang tinggi itu sudah terjadi sejak beberapa bulan ke belakang.
”Mungkin kondisi kemarau berkaitan dengan pasokan,” ucapnya.
Dalam pemantauan kali ini, hadir juga Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna yang didampingi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Dalam kesempatan itu, Ajay menegaskan ketersediaan stok pangan di Kota Cimahi masih aman.
”Kalau kebutuhan pangan ini relatif aman,” ujar Ajay.
Berdasarkan pantauan, kata Ajay sejumlah harga memang mulai merangkak naik. Terutama harga berbagai jenis cabai yang memang sudah tinggi sejak sebulan terakhir. Tingginya harga itu menurut Ajay disebabkan musim kemarau yang berdampak pada menurunya produksi di tingkat petani.
”Memang ada yang naik, cabe merah terutama. Tapi ada juga yang turun,” kata Ajay.
Harga sejumlah jenis cabai di pasar tradisional Kota Cimahi masih terpantau tinggi. Rata-rata harganya berada pada kisaran Rp 70-90 ribu per kilogram (kg). Seperti di Pasar Antri, cabai merah kriting masih bertahan di Rp 80 ribu per kg. Padahal normalnya Rp 40-50 ribu.
Kemudian harga cabai merah tanjung juga masih pedas diangka Rp 90 ribu per kg, cabai TW di harga Rp 80 ribu per kg, cengek domba menyentuh Rp 90 ribu per kg. Padahal, harga normalnya berada pada kisaran Rp 30-40 ribu per kg.
Ali, 28, salah seorang pedagang sayuran di Pasar Atas Cimahi menuturkan, tingginya harga berbagai jenis cabai sudah terjadi sejak dua bulan lalu, dan bertahan sampai sekarang.
