Kader Muda PDI Perjuangan Mendaftar Bursa Calon Bupati Bandung 2020

BALEENDAH – Ahmad Dimyathi Atmawijaya, 32, membuktikan niatannya untuk jadi Bupati Bandung periode 2020-2025, sehingga menjadi orang pertama yang mengambil pendaftaran bakal calon Bupati dan wakil bupati Bandung Sekretariat DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bandung di Jalan Jaksa Naranata Baleendah, Senin (9/9).

Menurut pantauan, Ahmad merupakan Wakil Ketua BMI Kabupaten Bandung yang merupakan sayap partai dari PDIP. Sehingga pada saat pengambilan formulir pendaftaran di kantor DPC PDIP Kabupaten Bandung, Ahmad didampingi Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Bandung Asep Muhammad dan puluhan kader PDIP.

Saat ditanyakan kenapa mengambil formulir pertama, Ahmad mengaku hal ini dilakukannya karena bentuk keseriusannya untuk mengikuti bursa calon pemilihan daerah periode 2020-2025 di Kabupaten Bandung.

“Sengaja saya mendaftar pertama, karena saya serius untuk mengikuti
dan tidak main-main, sehingga saya sudah siap mengikuti proses penjaringan,” ungkap Ahmad saat di wawancara usai pengambilan formulir di DPC PDIP Kabupaten Bandung, Senin (9/9).

Sebagai kader muda di Kabupaten Bandung, ucap Ahmad, dirinya ingin menjadi bagian dari pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bandung tersebut. “Jadi tak ada salahnya, saya mencoba untuk mendaftarkan diri pada bursa bakal calon bupati maupun wakil bupati Bandung melalui lembaga partai politik,” ucapnya. 

Menurutnya, bakal banyak kandidat yang akan maju pada pilkada mendatang, meski banyak di antara kader PDIP yang senior mendaftarkan diri untuk mengikuti Pilkada ke DPC PDIP Kabupaten Bandung. Namun, dirinya akan mempersiapkan untuk menghadapi persaingan pada pilkada tersebut.

“Setelah pengambilan formulir ini, dan kemudian mengembalikan formulir paling lambat 20 September, saya sudah siap mengikuti fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan pejabat),” katanya.

Dia pun menjelaskan, alasan untuk mencalonkan diri menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati Bandung, di karenakan ingin memberikan kontribusi pada pembangunan di wilayah Kabupaten Bandung.

“Tata kota di Kabupaten Bandung masih semrawut. Selama saya tinggal di Bandung, masih belum ada perubahan dan masih tetap saja seperti dulu,” kata Ahmad yang merupakan warga Cinunuk, Cileunyi Kabupaten Bandung.

Ahmad juga mengungkapkan, setelah mengambil formulir tersebut, Ia akan segera membuat tim kampanye untuk penguatan di masyarakat. Bahkan dirinya pun merasa percaya diri dalam pencalonan tersebut karena banyak komunitas yang diakomodir dan mengharapkan ia bisa menjadi calon bupati dan wakil bupati. “Saya sangat yakin ikut dalam pencalonan Pilkada ini, karena banyak komunitas yang diakomodir,” ucap Ahmad.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan