Jambore Ormas, Bentuk Kader Pemimpin Visioner 

SOREANG – Untuk meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Jambore peningkatan kemitraan dan pemberdayaan Organisasi Masyarakat. Kegiatan tersebut, diikuti sekitar 30 orang perwakilan Ormas se Kabupaten Bandung.

Asisten Pemerintahan Ruli Hadian mengatakan, jambore ormas tersebut dilaksanakan selaras dengan salah satu misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, dalam membangun dan meningkatkan SDM Masyarakat.

”Jambore ini bisa dijadikan ruang partisipatif dan wahana untuk membentuk kader pemimpin yang visioner. Ormas sebagai mitra pemerintah, diharapkan bisa berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan berkontribusi secara professional, bertanggungjawab dan konsisten,” katanya saat ditemui disela-sela kegiatan di Rancabali, Selasa (25/6).

Menurutnya, peran ormas sebagai kontrol dan sarana partisipasi masyarakat, terkadang kerap ditunggangi oleh berbagai kepentingan kelompok tertentu. Oleh sebab itu, dirinya berharap hadirnya Ormas bisa menjadi kontrol dan katalisator partisipasi masyarakat, sehingga terbangun sinergitas bersama dalam mewujudkan  visi dan misi Kabupaten Bandung.

”Saya apresiasi Badan Kesbangpol menggelar Jambore ini, karena bisa menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dengan ormas. Apalagi bulan Oktober nanti, akan digelar pemilihan kepala desa serentak di 199 Desa dari 270 desa dan 10 kelurahan yang ada di Kabupaten Bandung. Saya harap kita bisa saling bekerjasama menjaga kondusifitas, agar pilkades berlangsung aman, damai, lancar dan sukses,” tuturnya.

Hal yang sama dikatakan Kepala Kesbangpol Iman Irianto, menurutnya, sebagai dasar dari kegiatan Jambore Ormas tersebut yakni mengacu pada Undang Undang Nomor 17 Tahun 2013 mengenai Organisasi Kemasyaratan, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2015, dan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 56 tahun 2017 tentang Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan Di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.

”Dengan jambore ormas ini diharapkan dapat menyatukan pengurus ormas, serta mampu mengkonsolidasikan forum ormas sebagai bagian dari gerakan pembangunan daerah, khususnya di Kabupaten Bandung,” akunya.

Iman menambahkan, potensi disintegrasi bangsa juga bisa dicegah apabila setiap orang dapat saling menghargai dan menghormati hak orang lain, dalam melaksanakan kewajibannya sebagai Warga Negara Indonesia, termasuk dalam berorganisasi sebagai bentuk partisipasi dalam pembangunan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan