Jadikan Generasi Muda Cinta Al-Quran, Dengan Perhelatan MTQ

SOREANG – Untuk medorong generasi muda cinta Al-Quran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 45 tingkat Kabupaten Bandung yang diikuti sebanyak 389 santri se mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 45 tingkat Kabupaten Bandung.

Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan Pemkab Bandung Marlan mengatakan, pelaksanaan MTQ tersebut dimulai dengan seleksi MTQ tingkat kecamatan pada bulan Agustus lalu. total peserta sekitar 513 orang, terdiri dari 201 putra, 188 peserta putri dan 124 orang tenaga official.

”Semua santri yang ikut MTQ ada 513 orang se-Kabupaten Bandung, yang menjadi 389 orang, sedangkan sisanya tenaga official. MTQ menjadi agenda rutin guna memupuk generasi muda kita menjadi insan yang Islami,” kata Marlan saat ditemui disela-sela pembukaan MTQ ke 45 Tingkat Kabupaten Bandung di Soreang, belum lama ini.

Menurutnya, ada 14 cabang MTQ yang diperlombakan diantaranya cabang tilawah anak dan murotal putra/ putri, tilawah remaja, tilawah dewasa, cabang qiroat Al-Quran dan Canet putra/putri, cabang 1 dan 5 juz serta tilawah putra putri.

”Ada juga cabang 10,20, 30 juz putra/putri, cabang tafsir Bahasa Indonesia, Arab, Inggris putra/ putri. Lalu cabang syahrir Qur’an, cabang fahmil Quran, Kathil atau kaligrafi serta cabang MMIQ putra dan putri. Seluruh arena lomba tersebar di wilayah Kecamatan Soreang,” katanya.

Hal yang sama dikatakan Bupati Bandung Dadang M. Naser, menurutnya pelaksanaan MTQ memiliki nilai tersendiri bagi umat Islam, karena dengan adanya MTQ, secara otomatis mengajak segenap umat muslim untuk tekun membaca, mengkaji dan mengamalkan keagungan Al-Quran, ditengah derasnya arus sosial budaya asing saat ini.

”Saya sangat mengapresiasi, karena kegiatan ini tentunya sangat dibutuhkan dalam mencetak generasi muda yang qurani, cinta kepada Islam dan menjadikan Al Quran Hadist sebagai pedoman hidup. Sehingga para generasi muda Kabupaten Bandung, lahir menjadi SDM yang mandiri, berkarakter, berakhlaq dan memiliki keteguhan iman,” tuturnya.

Dadang menjelaskan, dalam dimensi social, hakekatnya pelaksanaan MTQ dapat memperkuat moral dalam mendukung pelaksaan pembangunan. Melalui pemahaman yang utuh terhadap nilai-nilai universal, Al-Quran dapat semakin memperkokoh dalam menumbuhkan kesadaran pada masyarakat.

Tinggalkan Balasan