Jadi Politisi, Sering Dibully

JAKARTA -Aktris Kirana Larasati mantap banting setir sebagai politisi. Ternyata di balik keputusannya fokus di dunia politik tidak seindah yang dibayangkannnya. Perempuan kelahiran Jakarta 31 tahun itu mengaku banyak mendapatkan bully.

Hal tersebut diungkapkan politikus PDIP itu ketika menjawab pertanyaan awak media lantarannya marak terjadinya bully di dunia maya saat ini.

“Satu yang saya temui, ternyata jadi politisi bully-annya lebih banyak dari jadi artis,” kata Kirana Larasati di Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (8/4).

Kendati demikian, ibu satu anak itu menilai bully adalah sesuatu hal yang wajar. Tentu saja, bully jangan ditanggapi dengan emosi melainkan pembuktikan diri apa yang dianggap pem-bully tidak benar.

“Sesuatu hal yang wajar aja. Bully-an kan buat menjatuhkan, mengalahkan kita, ja­lani aja, berdoa aja, percaya diri aja, buktikan kalau kita bukan seperti yang di-bully,” ujar pemain film Rumput Te­tangga itu.

Soal sebentar lagi akan ada Pemilu 2019, di mana dia maju sebagai calon anggota legislatif di daerah tempat tinggalnya di Bandung, Jawa Barat. Cewek yang pernah menjadi Duta Narkoba tahun 2012 itu memasrahkan se­muanya pada Tuhan. Apapun hasilnya, menurut dia adalah yang terbaik.

Sebentar lagi Pemilu saya lakukan yang terbaik semua­nya pasti keputusan terbaik bukan keputusan saya tapi keputusan Tuhan. Apapun yang terjadi saya akan terima, pungkas Kirana.

Diketahui Kirana Larasati saat ini maju sebagai calon legislatif anggota DPR RI dari Partai Demorkasi Per­juangan (PDIP). Janda can­tik itu mencalonkan diri lewat Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat 1 melip­uti kota Bandung dan Kota Cimahi.(din/fin)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan