Jadi Korban Penyerangan, Mahasiswa Tel-U Diimbau Kurangi Aktifitas Malam

DAYEUHKOLOT – Frengky Lombu Sinaga 20, seoarang mahasiswa Universitas Telkom (Tel-U) Bandung, menjadi korban salah sasaran sekelom­pok orang tak dikenal pada senin (27/5) malam.

Kapolsek Dayeuhkolot Kom­pol Sudrajat mengatakan, awak kejadian sekitar pukul 22.00 wib Senin malam. Korban semalam sedang didepan minimarket, namun tiba-tiba ada sekelompok orang mem­bawa senjata tajam, dan men­ghempaskan senjata itu ke korban.

”Ada sekelompok orang membawa senjata tajam, hendak menyerang seseorang, namun orang yang dituju ka­bur. Saat kejadian, korban atas nama Lombu berada di depan minimarket dan menjadi sa­saran sekelompok orang ter­sebut,” Jelas Kompol Sudrajat saat dikonfirmasi, Selasa (28/5).

Sudrajat menjelaskan, kor­ban mengalami luka sayatan akibat penyerangan oleh se­kelompok orang tersebut. “Luka di jari kanan dan kiri, akibat menangkis senjata pelaku,” jelasnya.

Usai kejadian korban langs­ung dibawa ke klinik terdekat untuk diobati. “Kita sudah periksa saksi beberapa orang warga sekitar, termasuk kor­ban. Insya Allah pelaku sudah teridentifikasi dan dalam pengejaran,” terangnya.

Disinggung soal pelaku di­duga kelompok geng motor, Sudrajat menegaskan, hingga saat ini pihaknya masih men­dalami kasus tersebut.

”Sejauh ini belum mengarah ke sana, hasil keterangan saksi di TKP menyebutkan pelaku masih warga sekitar lokasi kejadian,” akunya.

Sementara itu, setelah mengetahui mahasiswanya menjadi korban pembacokan, pihak kemahasiswaan Tel-U Achmad Syukur Muharam didampingi kepala Public Relations Daris Rohmansyah dan Edi Wibowo bergegas mengunjungi kostan tempat korban tinggal.

”Alahamdulillah, saat kami mengunjungi kostan tempat tinggal korban, Kondisi Freng­ky sudah membaik,” katanya.

Frengky menjelaskan, kro­nologis kejadian nya, dimana saat itu dia bermaksud untuk mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di dalam mini market tersebut.

“Setelah saya mengambil uang saya beristirahat sejenak di depan mini market tersebut dan tiba-tiba sekelompok pemuda datang melakukan aksi kejahatan dan salah satu aksinya yaitu penyerangan dengan senjata tajam yang ditujukan ke tubuh saya, namun saya coba menahan pisau tersebut mengguna­kan tangan saya, setelah tangan saya mengalami luka dan berdarah para pelaku tersebut melarikan diri.” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan