Infrastruktur Akan Segera di Perbaiki 

SOREANG – Pasca banjir bandang yang menerjang Kampung Rancamanyar Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, Sabtu (2/3/2019) lalu. Sebanyak 252 rumah warga di 3 RW, terdampak banjir bandang tersebut.

Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan yang meninjau langsung ke lokasi kejadian mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bandung bersama instansi terkait, baik Perhutani maupun PTPN VIII segera melakukan rekayasa teknis agar segala penyebab banjir bandang ini tidak terulang di kemudian hari.

Menurut Gun Gun, pihaknya tidak menampik jika banjir bandang ini diakibatkan kurangnya tangkapan air karena di daerah hulu banyak lahan yang dimanfaatkan warga bercocok tanam sayuran.

”Karena kita tidak menyalahkan hujan, cuaca, atau air. Kita mungkin di sini bagaimana membuat rekayasa teknis, supaya dulunya alam banyak tangkapan air, harus dikembalikan lagi,” kata Gun Gun saat ditemui di lokasi banjir bandang kemarin, (3/3)

Menurutnya, ke depan akan ada perbaikan irigasi teknis di lapangan jangan sampai ada penyempitan di badan sungai atau ada penyumbatan di aliran sungai. saat ini sedang dibangun dua sodetan pemecah air sungai ke hilir. Sehingga, pada saat debit air di aliran sungai cukup tinggi, dapat mengurangi dampak banjir yang terjadi.

“Ini sudah terjadi, maka harus ada komitmen bersama bagaiamana mengelola di kawasan hulu dan edukasi kepada para pengolah lahan atas seijin pihak-pihak terkait. Mari kita benahi kembali bersama,” jelasnya

Dia menjelaskan, dalam penanganan pascabanjir bandang ini, Pemerintah Kabupaten Bandung telah mengerahkan personel dibantu warga sekitar untuk membersihkan endapan lumpur, baik di rumah warga, jalan lingkungan, maupun di akses jalan kendaraan. Selain itu, pihaknya pun telah menyiapkan pos kesehatan di lokasi kejadian.

“Untuk menanggulangi pasca kejadian, kami sudah kerahkan personil untuk membantu dan melayani masyarakat yang terkena dampak,” tuturnya

Diketahui sebelumnya, banjir bandang menerjang permukiman penduduk itu pada Jumat (1/3/2019) sore. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Selain adanya penyempitan badan sungai, diduga juga terjadi akibat adanya kerusakan di lahan tangkapan air yang berada di sekitar Gunung Wayang di area Perhutani dan PTPN VIII.

Tinggalkan Balasan