Indikasi Pungutan Berkedokan Perpisahan Siswa di SDN Palalangon Cilengkrang

SOREANG – Puluhan Orangtua Siswa SDN Palalangon Desa Ciporeat Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung mengeluhkan adanya  indikasi pungutan yang dilakukan sekolah berkedokan kegiatan Perpisahan Siswa kelas VI di Sekolah tersebut.

Salah satu orang tua siswa yang meminta namanya dirahasiakan mengatakan, kegiatan perpisahan yang dilaksanakan di SDN Palalangon tersebut, sangat membebani orang tua. Sebab, semua siswa kelas VI, harus membayar biaya sebesar Rp. 400.000 per siswa.

“Acara perpisahan memang dilaksanakan di sekolah dengan menampilkan acara hiburan dan benjang. Tetapi, anggaran yang harus dibayar per siswa sangat memberatkan orang tua karena mencapai Rp.400.000 persiswa,” katanya kepada wartawan melalui telpon genggamnya, Kamis (27/6)

Menurutnya, dengan adanya kegiatan perpisahan yang sangat membebani orang tua siswa tersebut. Semua orang tua siswa SDN Palalngon, meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung untuk melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap semua program kerja kepala sekolah dan wali kelas.

“Tanpa ada rapat orang tua siswa, pungutan untuk biaya perpisahan ditentukan dan di koordinir langsung oleh wali kelas VI SDN Palalangon,” katanya

Selain kepada dinas pendidikan,  orang tua siswa meminta kepada tim saber pungli untuk terjun melakukan evaluasi dan pemeriksaan terkait hal tersebut.

“Pelaksanaan perpisahannya sudah dilaksanakan pada hari Kamis, (27/6/2019). Ada sekitar 39 Siswa kelas VI yang mengikuti sekaligus membayar terlaksananya kegiatan itu,” akunya

Sementara itu, saat Jabar Ekspres meminta tanggapan terkait adanya indikasi pungutan di SDN Palalangon untuk kegiatan perpisahan.

Kepala Bidang Tk/SD Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Adang Syafaat tidak memberikan tanggapan secara jelas. 

“Nuhun infonya, untuk bahan,” jawaban singkat Adang melalui sambungan Whashap kepada Jabar Ekspres.

Begitu juga dengan koordinator wilayah (Korwil) Dinas pendidikan kecamatan Cilengkrang tidak memberikan respon atau jawaban ketika Jabar Ekspres mencoba menghubunginya. (rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan