Gerakan Sedekah Kerudung

BARU saja sepekan sudah ribuan kerudung terkumpul di pool station pusat, dimana tempat Gerakan Sedekah Ke­rudung mengumpulkan ke­rudung yang didapat dari ma­syarakat yang sengaja mense­dekahkan kerudung- kerudung­nya yang sudah tidak terpakai.

Gerakan Sedekah Kerudung sendiri diinisiasi oleh seorang pemuda bernama Fajar Firdaus Adiputra,36. Pemuda yang juga seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pe­merintahan Kota Cimahi ini mengaku ide untuk mengum­pulkan kerudung yang ke­mudian diberinama Gerakan Sedekah Kerudung berawal dari obrolan teman teman perempuannya saat acara botram (makan bersama) jelang puasa atau yang kerap dinamakan munggahan.

”Pas botram, teman-teman saya khususnya perempuan yang sehari-hari mengguna­kan jilbab pada ngomong kalau mereka mempunyai banyak kerudung yang terli­pat di sudut lemari dan tidak terpakai. Dari situ Inisiatif kemudian muncul, kenapa enggak disedekahkan saja sehingga dapat memberi man­faat daripada sayang hanya memenuhi lemari, dan sese­kali hanya mendapatkan liri­kan mata untuk kemudian terlupakan lagi,” terang Fajar, di Komplek Perkantoran Pem­kot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusuma, baru-baru ini.

Berawal dari obrolan itulah, Fajar mengajak beberapa kawan­nya yang ternyata juga memi­liki pandangan yang sama untuk bebarengan membuat gerakan Sedekah Kerudung.

”Awalnya kita membuat akun media sosial Instagram untuk mewadahi kegiatan sosial ini. Gerakan Sedekah Kerudung ini memang baru pertama kali dibuat oleh kami,” katanya.

Selain diinisiasi dari ling­kungan pertemanan, lanjut­nya, Fajar juga mengajak teman relawan dari berbagai komu­nitas dan organisasi untuk bergabung. Sehingga, dalam sepekan saja ada 1.000 orang lebih yang mengikuti akun @SedekahKerudung. Bahkan puluhan diantaranya malah bergabung menjadi relawan yang siap membantu mene­rima serta mengolah kerudung yang didapat.

”Mereka tak hanya berdo­misili daerah Bandung Raya, tapi juga sampai Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Medan. Animonya ternyata luar biasa,” tandasnya.

Semenatara itu, Koordinator relawan sekaligus Pool Mas­ter Sedekah Kerudung Ed­wita Cika, menambahkan, sejak hari pertama ajakan sedekah diposting di akun IG @sedekahkerudung lalu di­unggah ulang beberapa teman dan influencer, ternyata me­narik minat banyak orang terutama kaum perempuan untuk terlibat baik sebagai donatur maupun relawan. Bahkan hingga saat ini sudah tercatat 50 orang relawan.

Tinggalkan Balasan