Gerakan Perekonomian Desa dengan BUMDes

SOREANG – Guna mening­katkan perekonomian desa, Pemerintah Kabupaten (Pem­kab) Bandung menyeleng­garakan Workshop Peng­embangan Lembaga Eko­nomi Masyarakat Desa di Gedung Korps Pegawai Re­publik Indonesia (Korpri) Soreang, belum lama ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Teddy Kusdiana mengatakan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat mendorong dan meng­gerakan usaha desa dengan melibatkan pengusaha yang ada di wilayah tersebut.

”BUMDes adalah sebuah lembaga usaha desa yang dikelola oleh pemerintah desa dan masyarakat desa, dengan tujuan memperkuat perekonomian desa. BUMDes sendiri dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi yang ada di masing-masing daerah,” jelasnya saat ditemui disela-sela pembukaan workshop belum lama ini.

Menurutnya, di Kabupaten Bandung sendiri, terdapat 270 BUMDes. Dari jumlah terse­but terdapat satu BUMDes yang telah maju dan man­diri, yakni BUMDes Niagara Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya.

”Berdasarkan data DPMD (Dinas Pemberdayaan Masy­arakat Desa), hampir semua desa di Kabupaten Bandung sudah memiliki BUMDes. Dari total keseluruhan yang ada, terdapat 85 BUMDes berkembang dan 184 BUMDes pemula,” akunya.

Teddy menjelaskan, sejalan dengan pembangunan desa saat ini, pihaknya berpenda­pat perkembangan kegiatan BUMDes di Kabupaten Bandung masih perlu diting­katkan. Ia melanjutkan, pi­haknya telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk pemberdayaan BUMDes.

”Beberapa kebijakan yang kami buat adalah memberikan hibah dan akses permodalan, melakukan pendampingan teknis dan akses pasar, serta memprioritaskan BUMDes dalam pengelolaan SDA (Sum­ber Daya Alam) di desa,” je­lasnya.

Dirinya berharap, program unggulan yang dimiliki setiap desa dapat meningkatkan daya saing, dan meningkatkan per­cepatan dan pemerataan perekonomian desa.

”Melalui workshop ini para pengelola BUMDes semakin memahami potensi-potensi yang dimiliki daerahnya dan mampu meningkatkan per­ekonomian desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat setem­pat,” terangnya.

Sementara Kepala DPMD Kabupaten Bandung Tata Irawan Subandi menjelaskan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemam­puan para pengelola BUMDes.

”Selain itu, tujuan kegiatan ini juga untuk memperte­mukan para pengelola BUM­Des dan pembinanya untuk saling menyampaikan pen­galamannya. Serta melihat dan mengetahui BUMDes mana saja yang perkembangannya dapat membe­rikan nilai lebih bagi desanya,” pungkasnya. (yul/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan