BANDUNG– Persib Bandung melaksanakan latihan di bulan Ramadan di pusatkan di waktu sore hari. Pemain digeber tim pelatih melahap porsi latihan sekitar 1,5 jam sebelum berbuka puasa. Robert Alberts pun mengatakan tidak masalah pasukannya terus digenjot staminanya sambil berpuasa.
“Tidak ada masalah, justru penting pemain untuk menjaga ritme seperti ini jadi saat Ramadhan selesai mereka bisa kembali ke ritme seperti biasa dengan cepat,” kata Robert di SPOrT Jabar Arcamanik, dilansir simamaung.com kemarin.
Sejauh ini pemain sendiri disebut Robert lebih nyaman latihan pada sore hari ketimbang malam. Selain itu ia juga mengatakan tetap berhati-hati dalam memberikan menu latihan pada pemain. Seperti kali ini ketika ingin memberi intensitas yang tinggi, dia tidak memforsir tenaga pemain terlalu lama.
“Dan pemain juga tetap merasa nyaman. Ini adalah kali pertama kami berlatih dengan intensitas tinggi tapi itu pun tak lama, jadi ini bagus bagi pemain membentuk kekuatan mereka,” terang Robert.
Robert pun bukan tidak menyiapkan program berlatih pada malam hari. Dia pernah membawa anak asuhnya berlatih seusai berbuka namun hasilnya justru kurang baik.
“Kami sudah melakukan itu di pekan lalu sebelum pertandingan, saat melakukan game internal. Tapi melihat reaksi dari pemain sehari setelahnya kurang baik,” pungkasnya. (bbs/drx)