Generasi Milenial Diharapkan Jadi Pelopor Keselamatan

CIMAHI – Sedikitnya 100 ribu pelajar dan generasi milenial dari Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat ikut meriahkan Gebyar Puncak Millennial Road Safety Festival (MRSF) 2019 yang digelar Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi, di Lapangan Brigif 15 Kujang II Cimahi, Jalan Terusan Sudirman, Kota Cimahi, Minggu (17/3).

Dalam acara tersebut para pelajar ikut memeriahkan acara dengan melakukan senam kolosal dan melakukan deklarasi keselamatan dalam berlalu lintas. Acara juga dimeriahkan oleh kearifan lokal yang ada Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB), seperti pawai mobil Warawiri, mobil Sakoci dan Bandros.

Mobil tersebut pawai dimulai dari Kota Baru Parahyangan hingga Brigif yang pesertanya dari unsur pemerintah, TNI dan tentunya generasi milenial dan ada juga penampilkan aksi keselamatan berlalulintas, salah satunya adalah freestyle Mojang Lodaya yang diawaki personel polwan Polda Jabar.

Kaplores Cimahi, AKBP Rusdy Pramana Surayanagara, mengungkapkan, dalam acara tersebut sebanyak 5.000 pelajar terlibat langsung daolam program MRSF yang diselenggarakan selama tiga bulan.

”Kami berharap para generasi milenial bisa menjadi pelopor keselamatan dalam beralu lintas. Secara keseluruhan generasi milenial yang hadir dalam acara ini ada 100 ribu,” ungkap Rusdy saat ditemui di sela-sela acara.

Rusdy menjelaskan, keterlibatan para generasi milenial dalam program MRSF selain bertujuan mewujudkan generasi milenial yang cinta lalu lintas menuju Indonesia gemilang, program ini juga bertujuan untuk menekan angka kecelakaan yang di dominasi generasi milenial atau yang usianya dari 17 hingga 35 tahun. Sebab, berdasarkan data Satlantas Polres Cimahi tahun 2018, sebanyak 60 persen lakalantas terjadi pada generasi milenial. Secara keseluruhan jumlahnya mencapai 480 kasus, bahkan dari jumlah tersebut sebanyak 85 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas tersebut.

”Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, kesadaran masyarakat dalam keselamatan berlalu lintas bisa tinggi. Insyaallah, bisa mengurangi angka laka lantas baik kualitas maupun kuantitas,” pungkasnya.(ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan