Gencar Entaskan Kemiskinan

SOREANG – Upaya untuk mengentaskan kemiskinan terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung. Salah satunya dengan memperbaiki Rumah Tidak Layak Huni, (RTLH)

Di tahun ini sebanyak 2.432 Rumah (RTLH) akan segera diperbaiki. Adapun untuk komposisi anggaran Pemkab Bandung sendiri akan menyelesaikan 1.142 unit.

Sedangkan, dari APBD provinsi dialokasikan 880 unit, Bantuan Gubernur (Bangub) 40 unit, Sementara dana dari APBN 170 unit dan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) 200 unit.

Untuk mewujudkan rencana ini, Sosialisasi Fasilitasi dan Stimulasi Perbaikan Rutilahu telah dilakukan di Gedung Moch Toha, Selasa (26/03).

Dalam kegiatan itu Bupati Bandung H. Dadang M Naser mengungkapkan, BSPS merupakan salah satu program pemerintah pusat dalam mengatasi persoalan rutilahu.

Sejalan dengan program nasional tersebut, kata Dadang, Pemkab Bandung menindaklanjutinya dengan meluncurkan program perbaikan rutilahu untuk keluarga kurang mampu yang berbasis komunitas.

“Artinya, kami menggunakan pendekatan pembangunan lingkungan melibatkan masyarakat sebagai pelaku,” jelasnya.

Perbaikan rutilahu yang dilakukan Kabupaten Bandung sebetulnya sudah dimulai sejak 2006 silam. Pada tahun ini, pemerintah daerah mengalokasikan dana stimulan sebesar 17 milyar dengan setiap unitnya mendapatkan 15 juta.

Dana pengelolaan dana stimulan ini nantinya akan dilaksanakan oleh Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) atau Bumkel (Badan Usaha Milik Kelurahan).

Dia menuturkan, kegiatan tersebut dapat mengurangi jumlah rutilahu di Kabupaten Bandung dan memotivasi masyarakat untuk berswadaya serta bergotong royong dalam mewujudkan rumah yang layak huni, sehat, nyaman dan lingkungan yang tertata.

Dadang berharap Pihak swasta juga dapat berpartisipasi melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility) pada pembangunan rumah layak tersebut. Dengan adanya sinergitas ini, insyaallah kita akan lebih cepat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.

Sementara Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Kadisperkimtan) Kabupaten Bandung Ir. Erwin Rinaldi menuturkan, kegiatan tersebut bertujuan memberikan pemahaman terkait aturan teknis dalam pelaksanaanya nanti.

“Selain camat, kades dan lurah, kami juga mengundang bumdes-bumdes di Kabupaten Bandung. Karena nantinya, bumdes ini akan menjadi penyalur anggaran kepada penerima manfaat program rutilahu,” tuturnya.

Dirinya berpendapat, cukup berat untuk menyelesaikan rutilahu secara total, meskipun anggaran yang dipersiapkan sangat besar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan