JAKARTA – Badai cedera menghantam Tim Nasional U-22 Indonesia. Saat ini ada tiga pemain yang mengalami cedera.
Mereka ialah Hanif Sjahbandi, Marinus Wanewar, dan M. Rafli. Rafli harus beristirahat karena merasakan sakit di lututnya.
Rafli sebenarnya sudah merasa sakit ketika melakukan internal game pada Sabtu (2/2) lalu. Namun, pemain Arema FC itu masih bisa ikut latihan. Dia sudah tak kuat menahan rasa sakit ketika berlatih di Stadion Madya, Jakarta, Senin (4/2).
Rafli pun menemani Hanif dan Marinus yang melakukan latihan terpisah. Mereka terlihat hanya melakukan pemanasan kecil, sedangkan rekan-rekannya serius berlatih taktikal.
“Rafli mengalami benturan di lututnya. Hanif mengalami masalah pada pergelangan kaki kanannya karena latihan di lapangan sintesis. Marinus kena sliding dan terjatuh,” kata Dokter tim Syarief Alwi.
Pria yang akrab disapa Papi itu sadar cedera jadi hantu menakutkan dalam persiapan Timnas menuju Piala AFF U-22.
Karena itu, dirinya sudah menyiapkan program khusus. Program yang sebenarnya sudah pernah diterapkannya kepada Timnas Indonesia senior saat tampil pada Piala AFF tahun lalu.
“Melakukan fisio dan massage maintanance yang dilakukan hampir dua hari sekali. Siapa saja pemain yang merasakan kelainan, harus segera memberi tahu supaya kami cepat mengambil tindakan agar tidak berlanjut,” imbuh Papi. (rid/jpnn)
