Film Aruna dan Lidahnya Masuk Ajang Berlinale

BANDUNG – Dua film Indonesia akan hadir di festival film bergengsi yang diadakan di Berlin. Tahun ini, Festival Film Internasional Berlin (Berlinale) akan dilaksanakan yang ke-69 kalinya dan rutin diadakan di bulan Februari sejak tahun 1978.

Deputi Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Joshua Simandjuntak megatakan, mendukung dua film Indonesia yang terpilih dan diharapkan menjadi multiplier effect bagi subsektor ekonomi kreatif lainnya.

“Ada dua hal yang diupayakan Bekraf untuk mendukung film Indonesia di festival film ini, yaitu investasi dan promosi,” ujar Joshua di dalam rilisnya kemarin. (8/2).

Menurutnya, dalam bidang investasi, Bekraf bekerjasama dengan Torino Film Lab (TFL) membantu sineas Indonesia masuk ke pasar film global.

kegiatan ini juga memberikan exposure atas ide film yang diharapkan dapat menciptakan ketertarikan dari stakeholder perfilman.

Setiap tahunnya ada dua film yang masuk ke TFL dan salah satu film yang difasilitasi mengikuti TFL 2017, Autobiography, karya produser Yulia Evina Bhara dan sutradara Makbul Mubarak, terpilih masuk dalam project market internasional di Festival Film Internasional Berlin2019.

Berlinale Co-Production Market, nama program project market tersebut, merupakan ajang bergengsi di mana 10 proyek film terpilih dari 3.100 pendaftar yang sedang dalam proses pengembangan dan pendanaan akan dipertemukan dengan buyers di bidang perfilman.

’’Mereka antara lain potential co-producer, sales agent, dan distributor film. Tujuannya agar proyek film dapat terealisasi dengan skema co-production internasional,’’kata dia.

Film Autobiography merupakan proyek film karya sineas Indonesia pertama dalam lima tahun terakhir yang berhasil menembus Berlinale Co-Production Market.

Berlinale Co-Production Market memiliki reputasi sebagai ajang yang sangat kompetitif. Komite seleksi juga menjadikan rekam jejak pembuat film yang mengajukan proyek dan proyek film yang sedang dikerjakan dalam kriteria penilaian.

Berlinale Co-Production Market yang akan dilaksanakan pada 7-14 Februari 2019, akan diisi dengan one on one meeting antara proyek film dengan potential co-producer, sales agent, dan distributor.

Lebih lanjut kata Joshua, dalam bidang promosi, Bekraf juga mendukung film Aruna dan Lidahnya untuk program Culinary Cinema.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan