Emil: Tolong Dukung Jabar Masagi

“Sebab budaya, identitas siapa kita,” tegasnya.

Dan untuk mereduksi pembangunan Jawa Barat, pemerintah tidak hanya membangun beragam infrastruktur tapi juga dilengkapi item budaya dan keagamaan.

“Termasuk nanti, tahun depan, halaman belakang Gedung Sate juga beres direnovasi. Di sana akan disisipkan kebudayaan dari 27 daerah. Tiap minggu diundang bergiliran untuk tampil di Gedung Sate,” paparnya.

Hal yang tidak kalah penting Jabar Masagi. Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu, Jabar Masagi mengajarkan siswa item jati diri siswa berakhlak. Sebab, siswa diajar merasakan (surti/rasa), belajar memahami (harti/karsa), belajar melakukan (bukti), belajar hidup bersama (bakti/dumadi nyata).

“Jadi tolong Jabar Masagi ini didukung. Sebab, pendidikan karakter Jabar Masagi tidak hanya mengejar urusan dunia tapi juga lahir batin,” tegasnya.

Sementara itu, Puji Nurhayat, Community Mobilizer tim Pemberdayaan dan Gerakan Jabar Masagi mengatakan, Riksa Budaya Jawa Barat, Daya Ngatur Kesuwun Ngampura menjadi penutup festival apresiasi terhadap siswa di wilayah Cirebon.

Sebelumnya, kegiatan serupa juga digelar yaitu festival Someah (merefleksikan budaya Betawian) di Kampung Budaya Sindang Barang Kabupaten Bogor, Kamis, 14 November 2019 dengan kegiatannya: pameran foto dan film pendek Pendidikan Karakter dari siswa/siswi SMA/SMK di kabupaten/kota Bogor.

Kemudian festival Rengkuh di Astana Gede Kawali Kabupaten Ciamis (merefleksikan budaya Pasundan)

Pada Rabu, 20 November 2019. Kegiatannya serupa, yaitu pameran foto dan film pendek Pendidikan Karakter dari siswa/siswi SMA/SMK di Kabupaten Ciamis.

“Temanya adalah praktik baik di sekolah. Kenapa perlu diapresiasi, kami menunjukan apresiasi itu tidak hanya akademik tapi juga non akademik,” kata Puji.

“Nilai apresiasinya tidak bertumpu pada nilai,” sambungnya.

Terakhir namun tidak kalah penting, Puji berharap, praktik baik di sekolah terus dijajaki sebagaimana visi dan misi Jawa Barat Juara Lahir Batin. (rie)

Pemenang Utama Lomba Foto:

  • Sefudin – SMKN 1 Anjatan

Pemenang utama lomba film pendek:

  • Muhammad Fathul Mu’min – SMKN 1 Anjata

Pemenang Favorit:

  • Bagus Robby Kurniawan – SMA NU Juntinyuat

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan