Emak-Emak Datangi Balai Kota

BANDUNG – Ratusan ibu-ibu tergabung dalam kelompok “Suara Ibu Bandung” mendatangi balai kota. Mereka menuntut Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan rasa aman kepada warganya.

Koordinator Aksi Riani Soedarmo menyampaikan, aksi itu murni dari hati nurani seorang ibu. Pihaknya tidak menginginkan terjadi pada anak-anak dan cucu-cucunya dari pemahaman menimpang.

’’Kami menginginkan dan menuntut agar kota Bandung ini tetap damai. Agar kita bisa mengantar anak-anak kami cucu-cucu kami, kami juga bisa berjualan dengan tenang,”kata Rianim ketika ditanya maksud kedatangannya ke Balai Kota, Senin, (14/10).

Dia mengatakan, kaitanya dengan situasi politik saat ini berpangaruh besar pada kondisi sosial di Kota Bandung. Bahkan, ikut merasakan ketika para mahasiswa demonstrasi di Gedung Sate.

Dalam aksi tersebut, pihaknya menyampaikan petisi bahwa rasa kekhawatiran mereka menjadi-jadi setelah melihat beberapa gerakan yang samar yang sifatnya memecah belah kota Bandung sudah banyak terjadi.

Di tempat yang sama Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mendatangi masa aksi tersebut.

“Alhamdulillah kita mendapatkan aspirasi dari ibu-ibu Bandung, aspirasi itu tentu sama dengan harapan Pemkot agar Bandung kota aman nyaman dan kondusif,”sampainya.

Sebagai pemerintah juga telah melaksanakan beberapa upaya strategis hanya saja konsekuensi kota Bandung sebagai kota metropolitan tentu sangat hetrogen.

“Terimakasih kepada ibu-ibu yang telah mengingatkan, mari bersama membangung kota bandung, kalau pemkot sendiri tidak mungkin pasti butuh partisipasi,”tambahnya.

Yana juga menambahkan kalau naluri seorang ibu itu cenderung peka dan memiliki pengaruh cukup dari lingkungan rumah.

“Kota bandung paling toleran, maka dijaga sama-sama,”pesannya.

Ia menilai rasa tidak nyaman belakangan ini diindikasi oleh ada beberapa pergeseran sikap antar warga sehingga terjadi perubahan, sikap iti dari sekelompok warga.

“Apakah itu orang sunda ataupun bukan, misalkan orang sunda tapi bukan berarti kita menjudge ya, Saya yakin warga kota bandung “someah hade kasemah” (menerima baik bagus kesodaraan kepada orang lain),”kata dia. (mg2/yan)

Tinggalkan Balasan