Eks Vokalis Payung Teduh Jadi Terdakwa

BANDUNG– Mohammad Istiqamah Djamad, atau akrab disapa Is men­jadi terdakwa dalam acara DCDC (DjarumCoklatDotCom) Pengadilan Musik Jilid 35, Dia merupakan seorang vokalis bersuara merdu, yang identik dengan tatanan rambutnya yang khas. Is memutuskan untuk menjejaki karir solo bermusiknya, dengan nama baru bernama Pusakata.

Desember 2017 menjadi kali terakhir Is berada dalam grup musik bernama Payung Teduh. Bersama kolektif musik ini, Is telah melahirkan empat buah album (Pay­ung Teduh (S/t), Dunia Batas, Live & Loud, dan Ruang Tunggu), dengan sebuah lagu yang menjadi hits dima­na-mana berjudul ”Akad”.

Beberapa single yang telah dilahi­rkan Pusakata pada rentang waktu satu tahun dari tahun 2018 sampai tahun 2019, ke­mudian bermuara pada sebuah album berjudul “Dua Buku”, yang dirilis pada akhir bulan Juli 2019 Ialu, dengan sebuah single yang melengkapinya berjudul ”Kita”.

Perilisan ini diakui olehnya merupakan sebuah persembahan Is kepada para penikmat karyanya, dimana Is membuat debut album­nya tersebut dengan cinta, seman­gat, dan hasrat akan musik yang besar.

Selain sebuah pembuktian akan ek­sistensinya di ranah musik tanah air, perilisan aIbum “Dua Buku” ini juga merupakan kumpulan jurnal perja­lanan Pusakata selama sekian tahun, dimana dirinya pulang ke kampung halamannya setelah berjibaku di ibu­kota dan berkeliling Indonesia.

Pusakata menulis banyak cerita dan kegundahannya dalam fragmen-fragmen seputar cerita personal yang mungkin jadi terasa relate dengan pengalaman orang lain, atau siapapun yang menjadi pendengarnya.

Dengan ragam karya yang telah di­lahirkannya, baik ketika bersama Payung Teduh atau Pusakata, banyak memantik rasa penasaran banyak orang tentang Is, yang kiranya menarik un­tuk dikupas. Tentang apakah Is sudah kadung nyaman dengan karir solonya ini, atau apakah ada keinginan Is un­tuk membuat band baru? Pertanyaan-pertanyaan tersebut lahir dari banyak penikmat karyanya, yang penasaran tentang Is dan Pusakata, baik itu dari sisi musikalitas Is sebagai musisi, atau sisi personal Is, yang diakui atau tidak punya sudut pandang menarik dalam menerjemahkan pemikirannya lewat karya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan