E-Pustaka Permudah Warga Mengakses Buku

BANDUNG– Guna memudahkan masyarakat mengakses buku-buku di perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kota Bandung meluncurkan aplikasi bernama e-Pustaka Bandung di Halaman Dispusip Kota Bandung, Jumat (6/12). Peluncuran ini dihadiri langsung oleh Bunda Literasi Kota Bandung Siti Muntamah Oded dan pegiat literasi nasional, Maman Suherman.

Aplikasi berbasis Android sudah dapat diunduh di Play Store secara gratis. Di sini sudah ada 575 judul dan 7.000 eksemplar e-book yang bisa ‘dipinjam’ secara elektronik. Jumlah ini terdiri dari 292 buku tentang bahasa dan 283 buku tentang agama. Dengan begitu, para pemustaka dapat mengakses buku dari mana saja dan kapan saja.

“Kita terus menambah koleksi, berkembang sesuai kebutuhan masyarakat juga, seperti pendidikan, penelitian, dan sebagainya,” kata Kepala Dispusip Kota Bandung, A. Maryun Sastrakusumah.

Inovasi ini diapresiasi oleh Maman Suherman. Ia bersyukur atas kehadiran aplikasi ini karena semakin mendekati buku masyarakat. Maman yang juga penulis buku itu pun meminta koleksi judul dan jumlah buku yang disediakan dalam e-Pustaka bisa segera ditambah.

“Seluruh warga dapat diakses dengan sangat mudah, tak terkendala oleh jarak, oleh waktu. Ini salah satu jawaban untuk mendekatkan diri antara buku dengan manusia lewat perpustakaan digital,” ungkap pria yang biasa dipanggil Kang Maman itu.

Menurutnya, upaya tersebut penting untuk membukakan akses buku dengan luasnya bagi masyarakat. Dengan begitu, masyarakat dapat memiliki akses terhadap bacaan yang lebih beragam dan memenuhi enam literasi dasar. Keenam literasi tersebut antara lain literasi baca dan tulis, numerasi, digital, budaya dan kewarganegaraan, sains, dan literasi finansial.

Seperti buku di perpustakaan yang dipinjam, pemustaka juga harus ‘mengembalikan’ buku tersebut. Aplikasi ini hanya mengizinkan pemustaka untuk meminjam dua buku. Jika pemustaka memerlukan buku lain, maka buku yang dipinjam sebelumnya harus dikembalikan dengan mengembalikan tombol “kembalikan” pada aplikasi.

Pustakawan Dispusip Kota Bandung Halwatul Iman menuturkan, aplikasi ini memang tidak menyediakan akses ke pemustaka untuk memiliki buku tersebut, karena perpustakaan hanya menggunakan untuk membuatkan. Hak cipta terkait dengan hak cipta yang dimiliki oleh penulis.

Tinggalkan Balasan