DWP Diminta Berkolaborasi untuk Bantu Tugas Pemerintah

BANDUNG– Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, Dharma Wanita Persatuan harus terus membina anggotanya di berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi dan sosial budaya. Sehingga DWP sebagai wadah bersatunya istri Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa membantu tugas-tugas pemerintah.

“Dengan menghimpun dan membina anggota melalui pendidikan, ekonomi dan sosial budaya. Dharma Wanita sebagai mitra pemerintah yang sangat strategis karena membantu memberi ruang kepada para suami sebagai abdi negara untuk bekerja tenang, tekun dan poduktif,” kata Ema saat membuka acara HUT ke-20 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Tingkat Kota Bandung, di Gedung Binangkit, Jalan Sukabumi, Selasa (17/12).

Ema mengatakan, meski harus bergelut dengan kesibukan rumah tangga, anggota DWP harus aktif menyempatkan diri untuk memberikan kemajuan bagi Kota Bandung.

Dirinya meyakini, DWP dapat mendorong para suami memperjuangkan aspirasi organisasi melalui peningkatan kualitas SDM anggotanya.

Ema juga mendorong DWP menjadi garda terdepan dalam menghimpun potensi anggota dan masyarakat khususnya dalam pengembangan pendidikan, sosial budaya dan ekonomi.

“Kepeloporan yang ditunjukan Dharma Wanita bisa memotivasi tumbuhnya partisipasi masyarakat dalam ruang yang lebih luas. Mudah-mudahan membantu pemerintah dalam memenuhi hak publik,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Bandung, Cici Ema Sumarna menyampaikan, sebagai organisasi kemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri Aparaur Sipil Negara (ASN), Dharma Wanita Persatuan bersyukur dan patut berbangga bahwa pada usia ke-20 tahun ini telah menjadi sebuah organisasi perempuan yang besar.

“Telah diberi petunjuk dan kemudahan dalam menjalankan program kerja organisasi secara terstruktur, shingga mencapai kinerja seperti saat ini,” katanya.

Sebagai mitra strategis pemerintah, kata Cici, masih banyak tugas yang harus dikerjakan untuk turut menyukseskan program-program pemerintah dengan “Kerja Bersama Menuju Indonesia Maju”.

“Pengurus dan anggota harus tambah kuat dan semangat meningkatkan kualitas dan potensi diri masing-masing, sehingga kinerja kita lebih optimal dan tujuan organisasi ini sebagai Center Of Excellence akan terwujud,” ujar Cici.

Cici mengatakan, di era revolusi industri 4.0 memiliki prospek yang menjanjikan bagi posisi perempuan sebagai bagian dari peradaban dunia. Di Indonesia, potensi perempuan merupakan aset nasional yang harus terus dikembangkan guna menyambut tantangan perkembangan dalam kegiatan bernegara.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan