NGAMPRAH– Kabar duka datang dari dua anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bandung Barat yang dinyatakan gugur. Diduga meninggalnya para pejuang demokrasi tersebut lantaran kelelahan setelah mengawal proses pencoblosan hingga penghitungan suara yang molor hingga dini hari.Ketua KPU KBB Adie Saputro menyebutkan, kedua anggota KPPS yang meninggal tersebut berasal dari dua kecamatan yang berbeda.
Dua anggota KPPS yang meninggal, yakni Agus Sutisna anggota KPPS TPS 23 Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, dan Asep Wawan anggota KPPS TPS 15 Desa Langensari, Kecamatan Lembang.
“Benar ada dua anggota kami (KPPS) yang mengembuskan nafas terakhir. Keduanya sempat menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Adie, Rabu (1/5).
Dia menjelaskan, sebelum meninggal dunia, Agus Sutisna sempat berobat ke dokter pada Selasa (30/4/2019) pagi. Menurut diagnosa dokter, Agus mengalami sakit lambung dan darah rendah.
“Berobat tanggal 30 April kemarin, dan sempat dirawat juga di Rumah Sakit Cibabat, Kota Cimahi. Sementara kabar meninggalnya sekitar pukul 21.30 WIB,” ujar dia.
Sedangkan Asep Wawan meninggal pada hari Senin (29/4/2019) di klinik Saski Langensari, Kecamatan Lembang sekitar pukul 07.30 WIB. Jenazahnya pun telah dimakamkan di TPU Langensari Lembang, pada Selasa (30/4/2019) pagi.
Adie menyebutkan untuk anggota KPPS yang meninggal dunia, keluarganya akan diberikan santunan. Namun terkait nominalnya belum bisa disebutkan. “Santunan ada, dan sedang menunggu keputusan KPU RI,” tandasnya. (drx)
