DPC ISI Bandung Gelar Seminar Sehari Sekaligus Pengukuhan Pengurus

BANDUNG– DPC ISI Bandung Jawa Barat menyelenggarakan Seminar Sehari dan Pengukuhan Kepengurusan DPC ISI Bandung Jawa Barat Periode tahun 2019-2022 pada Sabtu (30/11) lalu di Hotel Luxton Bandung.

Seminar yang turut dihadiri oleh Atalia Praratya, ini sebagai bagian dari program kerja seminar, workshop, training setiap tiga bulan, benefit anggota untuk peningkatan wawasan dan empowering diri.

Ketua ISI DPC Bandung, Lilis Anis Lesmanawati mengatakan, acara ini digelar berkaitan dengan komunikasi informasi program kerja kepengurusan baru DPC ISI Bandung Jabar 2019 –2022 sekaligus pengukuhan kepengurusan.

Menimbang era digitalisasi yang lambat laun mulai mengambil alih beberapa fungsi

dalam pekerjaan sekretaris dan administartif profesional, maka dilakukan upaya

peningkatan dan perluasan kompetensi diri sekretaris dan administratif profesional untuk tetap eksis dan tetap dibutuhkan profesi sekretaris administratif profesional.

“Jangan sampai profesi sekretaris dan administratif profesional menjadi hilang karena digantikan oleh digital robotic,” katanya.

Seminar yang diikuti oleh 80 peserta member dan nonmember dari beragam perusahaan swasta, BUMN, Lembaga Pendidikan di Bandung dan Jabar mengangkat topik “The Key Success for Secretary in Industry 4.0 Era”, dengan menghadirkan Pemateri Dr.N.Nurlaela Arief, M.B.A.selaku Director of Communication & Alumni Relations – SBM ITB, Pakar Komunikasi, Penulis buku PR.

Dalam materinya Nurlaela menuturkan, perkembangan teknologi yang sangat pesat, dunia kini memasuki era revolusi

industri 4.0 dan society 5.0, yaitu menekankan pada pola digital economy, artificial inteligence, big data, robotic, internet of things (IoT). Lalu, bagaimana agar para praktisi

Sekretaris dan Administratif Profesional bisa beradaptasi dan sukses di era otomatisasi ini.

“Peran optimalisasi sekretaris di era industri berdasarkan dari riset saya diperlukan ada upaya-upaya dalam menyederhanakan tugas tugas sekretaris,” ungkapnya.

“Sebagai contoh saat ini sudah ada perangkat-perangkat baik itu berlangganan ataupun gratis untuk memesan ruang meeting, menyebarkan sebuah konten surat platform digital itu sangat terjangkau

maka diperlukan kesiapan para sekretaris ini,” tutur Nurlaela.

Dia menambahkan, menurut prediksi work economyc forum tahun 2018 posisi yang akan tergantikan itu salah satunya peran sekretaris, perannya akan menurun sebesar 35 persen akan tergantikan oleh teknologi. Dan yang ada di sekretaris ISI saat ini terbagi di tiga level, antara lain level junior, middle dan advance. “Untuk yang level junior bertugas sebagai pelengkap administrasi, dan untuk middle sudah bisa mewakili pimpinan atau perusahaan untuk metting di luar, dan untuk level advance bertugas memimpin kesekretariatan perusahaan, para direksi komisaris dalam memimpin rapat umum pemegang saham, membawahi juga aspek-aspek hukum dan sebagai pintu gerbang antara publik eksternal dengan management,” tandasnya. (don/drx)

Tinggalkan Balasan