DPC HIPAPN Deklarasikan Sebagai Wadah Penggemar Ayam Pelung

BANDUNG– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Peternak dan Penggemar Ayam Pelung Nusatara (HIPAPN) Kecamatan Coblong Kota Bandung, mendeklarasikan HIPAPN sebagai wadah penghobi dan peternak untuk meningkatkan potensi daerah Kota Bandung.

Ketua DPC HIPAPN Kota Bandung, Wisnu menjelaskan, acara deklarasi DPC HIPAPN Kecamatan Coblong yang bertempat di Kelurahan Sekeloa berjalan sangat meriah, dengan penampilan kesenian sunda yang ditampilkan dalam acara tersebut.

Warga pun menyambut antusias kegiatan tersebut dengan penuh semangat. “Alhamdulillah antusias dari warga Kelurahan Sekeloa dan rekan-rekan HIPAPN Coblong ini sangatlah luar biasa, dan baru pertama kali ini sebuah deklarasi di tingkat kelurahan sangatlah meriah untuk ukuran DPC, ini menjadi salah satu pionir ke depannya bahwa DPC HIPAPN Coblong ini harus lebih giat, dan lebih meningkatkan sumber ekonomi yang ada,” katanya, Senin (29/7).

Wisnu juga menerangkan, bahwa untuk keanggotan di DPC Coblong terdaftar sebanyak 30-35 anggota dengan rentan waktu 2 bulan, Selain di Kecamatan Coblong, ada juga 4 DPC yang sudah berdiri di Kota Bandung yaitu, di Kecamatan Bojongloa Kaler, Bojongloa Kidul, Mandalajati dan Bandung Kulon, yang akan terus ditingkatan untuk pendirian di kecamatan lainnya di Kota Bandung.

“Saya berharap setiap DPC HIPAPN di Kota Bandung bisa meningkatkan lagi kualitas ayam pelung untuk masuk ke wilayah nasional dan internasional, dikarenakan kualitas-kualitas ayam yang sekarang saya lihat, itu lebih bagus ketimbang tahun-tahun ke belakang, karena ayam di daerah Kota Bandung ini bisa menjadi nilai jual yang lebih hebat dan lebih mahal ke depannya,” terangnya.

Sementara itu, Tirta Gumelar selaku Lurah Sekeloa sangat mengapresiasi deklarasi HIPAPN di Kelurahannya. Menurutnya, acara ini sangatlah positif, selain silaturahmi sesama penggemar ayam pelung, di dalamnya juga ada kontes yang bukan hanya lokal namun internasional.

“Kami dari pihak kelurahan sangat mendukung adanya deklarasi HIPAPN di kelurahan kami, karena selain ajang silaturahmi, di sini juga terlihat ada pentas kesenian yang ditampilkan ciri khas sekeloa yaitu barong, selain itu juga ini bagian dari menepis stigma masyarakat terkait ayam pelung yang selama ini imejnya diadu, tapi ternyata ayam pelung di HIPAPN yang dinilai itu adalah suara bobot dan penampilannya,” paparnya

Tinggalkan Balasan