NGAMPRAH– Kabupaten Bandung Barat mendapatkan berbagai macam bantuan dari Kementerian Pertanian. Mulai dari bantuan berupa benih jagung manis, kangkung, cabai, durian, jambu kristal, rambutan. Selain itu, benih kopi 200 ribu batang, teh, cengkeh, padi inbrida, domba, ayam 200 ribu ekor, pakan dan kandang, serta bantuan berupa alat mesin pertanian meliputi power tresher dan traktor roda dua sebanyak 1.000 unit.
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman saat menghadiri acara Hari Krida Nasional (HKN) di Plaza Mekarsari Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Ngamprah, Kamis (21/3).
Andi mengungkapkan, sejak 2014 hingga saat ini bantuan dari Pemerintah Pusat ke Jawa Barat mencapai Rp 30 triliun. Kemudian, alat mesin pertanian di seluruh Jawa Barat mencapai 26 ribu lebih, dengan nilai mencapai Rp 500 miliar.
“Khusus Bandung Barat bantuan total 4 tahun lebih mencapai total Rp 1,3 triliun. Sementara itu, bantuan yang diberikan saat ini, yaitu 20 ribu kopi dari Dirjen Perkebunan termasuk 200 ribu ekor ayam kampung,” ujar Andi saat diwawancarai di sela acara.
Andi mengatakan, produk di Kabupaten Bandung Barat banyak yang telah ekspor, salah satunya ke Singapura. Oleh karena itu, ia mengajak kepada masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan agar bersatu bahu-membahu meningkatkan produk.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bandung Barat, Ida Nurhamida menuturkan, HKN kali ini dihadiri sekitar 7.000 orang yang terdiri dari 6.800 petani serta 200 orang aparat Dinas Pertanian Bandung Barat.
“Maksud kegiatan ini untuk mengapresiasi petani, pekebun, peternak dan nelayan dalam upaya peningkatan motivasi dan kegairahan dalam pembangunan sistem dan usahanya serta meningkatkan kepemimpinan dan kemandirian. Ke depan petani kita pun diharapkan bisa semakin sejahtera dan sukses,” pungkasnya. (drx)