DLH Pastikan Pengangkutan Sampah Tak Terganggu

CIMAHI – Saat ini volume sampah yang ada di Kota Ci­mahi berkisar 200 hingga 240 ton per hari. Dari jumlah ter­sebut, yang terangkut secara optimal baru dikisaran an­tara 150 hingga 200 ton saja.

Hal tersebut diungkapkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi, Muhamad Ronny, saat ditemui di Komplek Perkantoran Pem­kot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusuma, Kamis (9/5).

Menurut Ronny, untuk men­gurangi volume sampah, pi­haknya membuat program aksi pemilahan sampah sejak dari rumah tangga. Sedikitnya 40 RW di Kelurahan Pada­suka, Baros dan Cigugur Tengah bakal menjadi per­contohan pilah sampah dari rumah.

”Program 40 RW Zero was­te masih berjalan sosialisasi, beberapa RW sudah mulai Door to door education (DT­DE) untuk selanjutnya menu­ju door to door collecting (DTDC) untuk pemilahan. Ke depan, jumlah RW model dan cakupan wilayah akan diper­luas secara simultan,” ujar Ronny.

Terkait penanggulangan sampah di bulan Ramadan, Ronny meminta masyrakat tidak usah khawatir, sebab pihaknya siap melakukan pelayanan sampah hingga Hari Raya Idul Fitri 2019. Ba­hkan ia memastikan jika se­lama Ramadan pengangkutan sampah tidak akan terganggu.

”Kami tetap berupaya agar penanggulangan atau peng­angkutan sampah tetap op­timal. Operasional tetap ber­langsung sesuai jadwal, pe­tugas terus siaga hingga Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah,” katanya.

Dia menjelaskan, dalam layanan pengangkutan sam­pah selama Ramadan ber­langsung akan tetap sesuai dengan operasional sehari-hari. Sebab, seluruh tenaga kerja di UPT Persampahan yang mencapai 174 orang terdiri dari tenaga penyapu jalan, petugas TPS, sopir dan kernet armada sampah tetap bertugas seperti biasa.

”Untuk jam kerja bagi petu­gas tetap tidak ada perubahan untuk yang di lapangan. Bia­sa berangkat subuh, biasanya tiga jam sudah bisa menyele­saikan pekerjaan di wilayah masing-masing, kalau berang­kat siang sekitar empat hing­ga enam jam selesainya,” je­lasnya.

Disebutkannya, sejauh ini atau hari ke empat di bulan puasa, volume sampah tidak mengalami kenaikan signifikan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan