• Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
  • Pedoman Pemberitaan
Minggu, 8 Desember 2019
Jabar Ekspres Online
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Jawa Barat
    • Cianjur
    • Cirebon
    • Pantura
    • Priangan Timur
    • Sukabumi
    • Sumedang
  • Bandung Raya
    • Metropolitan
    • Kabupaten Bandung
    • Bandung Barat
    • Cimahi
  • Nasional
  • Maung Bandung
  • Olah Raga
  • Ekonomi Bisnis
  • Entertaiment
  • Lainnya
    • Disway
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Komunitas
    • Kriminal
  • ePaper
  • Jawa Barat
    • Cianjur
    • Cirebon
    • Pantura
    • Priangan Timur
    • Sukabumi
    • Sumedang
  • Bandung Raya
    • Metropolitan
    • Kabupaten Bandung
    • Bandung Barat
    • Cimahi
  • Nasional
  • Maung Bandung
  • Olah Raga
  • Ekonomi Bisnis
  • Entertaiment
  • Lainnya
    • Disway
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Komunitas
    • Kriminal
  • ePaper
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Jabar Ekspres Online
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Dishut Jabar akan Luncurkan E-Tanam

Jabar Ekspres | Jabar Ekspres
Jumat, 22 November 2019
di Jabar Ekspres, News
2 menit (waktu baca)
Dishut Jabar akan Luncurkan E-Tanam

BISA TIMBULKAN BANJIR: Kondisi lahan kritis di daerah Cicalengka berubah menjadi lahan pertanian sayuran menambah rusaknya kawasan resapan air.

BANDUNG – Untuk mengatasi lahan kritis di Jawa Barat (Jabar) Dinas Kehutanan dalam waktu dekat akan meluncurkan inovasi digital dengan nama E-Tanam.

Bagian Perencana di Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat (Jabar) Aris Dwi S mengatakan, aplikasi tersebut nantinya memiliki kegunaan untuk memetakan lahan kritis yang ada di Jabar.

Aplikasi yang dirancang sejak tahun lalu itu, akan dilengkapi dengan peta digital yang berfungsi menginformasikan titik-titik lahan kritis. Sehingga, lahan yang sudah dinyatakan kritis tersebut akan dilakukan penanaman kembali.

‘’Nanti  mudah-mudahan Pak Kadis Kehutanan bisa langsung dan syukur-syukur Pak Gubernur Jabar bisa viralkan lauching aplikasi ini yang kita targetkan mudah-mudahan akhir tahun ini,” kata Aris Dwi S pada acara Diskusi Peringatan Hari Pohon se-Dunia di Kota Bandung, Kamis, (21/11).

Dia menuturkan, melalui aplikasi tersebut  diharapkan masyarakat akan berperan aktif untuk ikut menjaga lahan yang sudah ditanami tersebut. Bahkan, pihak Dinas  kehutanan akan  memberikan informasi ketersedian bibit pohon untuk ditanam dilahan itu.

‘’Jadi dengan adanya aplikasi e-tanam ini pihaknya ingin mengajak warga untuk bisa berkomitmen menjaga setiap pohon yang ada dan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca di Indonesia,’’kata dia.

“Jadi di dalam sana ada layanan bibit via aplikasi. Kalau masyarakat butuh, kemudian nanti mereka di rumah itu nanti akan ada notifikasi kira-kira bibitnya bisa diambil di mana,” imbuh dia.

Pihaknya menambahkan saat ini jumlah lahan kritis di wilayah Jabar berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencapai 911.000 hektare. Dan sekitar 714.000 hektare lahan kritis di Jabar berada di luar kawasan hutan, sisanya di dalam kawasan hutan.

“Dan ini adalah tugas kita untuk memulihkannya sehingga butuh kolaborasi semua pihak,” kata dia.

Selain itu, tujuan lain dirancangnya aplikasi ini merupakan bentuk inovasi Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, terlebih komitmen Gubernur Jawa Barat terhadap lingkungan  dalam merealisasikan visi-misi Jabar Juara Lahir Batin, tambahnya.

Sementara itu, Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan Wilayah Bandung Selatan, Pehutani Divisi Regional III Jawa Baratm, Tedy Sumarto mengatakan, pada awal musim hujan kali ini, hulu Sungai Citarum akan ditanami 1,9 juta bibit pohon. Dalam waktu dekat, berbagai lokasi seperti Pangalengan, Ciparay, Ciwidey dan Banjaran juga akan dilakukan hal serupa.

Tedy menilai, memasuki musim hujan merupakan saat yang tepat untuk menanam pohon. Kalau menanam di musim kemarau, potensi matinya tinggi.

Tedy mengakui, di hulu Sungai Citarum masih terdapat lahan kritis yang hingga kini penghijauannya belum tuntas. Padahal, lahan yang pengelolaannya berada di Perhutani itu merupakan kawasan hutan lindung dengan jumlah total 43 ribu hektare. Selain rusak karena dirambah, lahan kritis inipun tercipta karena alih fungsi menjadi perkebunan.

“Sejak 2003, kita terus lakukan penghijauan kembali,” katanya.

Sebagai contoh, kata Tedy, di Situ Cisanti yang merupakan salah satu hulu Sungai Citarum, penanaman akan dilakukan di atas lahan seluas 1.850 hektare.

“Total di sana kawasan hutannya ada 6.000 hektare. Yang lainnya sudah bagus,” imbuhnya.

Jumlah ini akan lebih banyak karena Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pun menyiapkan 5,5 juta bibit pohon untuk ditanam di persemaian permanen.

“Di Bogor 1 juta, di Pelabuhan Ratu 1 juta, di Cimanggis Depok 1 juta, Jomin Purwakarta 1 juta, Garut 1 juta, di Kadipaten ada 500 ribu,” katanya. (*)

Tag: Dishut JabarE-Tanam
BagikanTweetKirimKirim

Berita Terkait

Manfaatkan Lahan Kritis untuk Agroferesty

Manfaatkan Lahan Kritis untuk Agroferesty

Selasa, 6 Agustus 2019
Muat lebih

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

 

Berita Terbaru

Kemenpora Dorong Kreativitas Pemuda Cimahi Melalui Festival Pemuda Kreatif

Kemenpora Dorong Kreativitas Pemuda Cimahi Melalui Festival Pemuda Kreatif

Sabtu, 7 Desember 2019
Lima BUMD Minim PAD

Lima BUMD Minim PAD

Sabtu, 7 Desember 2019
Grab Bentuk Kepedulian pada Mitra Melalui Grab Benefit Day

Grab Bentuk Kepedulian pada Mitra Melalui Grab Benefit Day

Sabtu, 7 Desember 2019
Ingin Ada Pansus untuk Evaluasi BUMD

Ingin Ada Pansus untuk Evaluasi BUMD

Sabtu, 7 Desember 2019
Sengketa Pilkades Girimukti Mandek

Sengketa Pilkades Girimukti Mandek

Sabtu, 7 Desember 2019
Facebook Twitter Instagram

PT Jabar Ekspres Media
Jl. Soekarno Hatta No 627 Bandung
Telp | 022 7302838, 7311949 Faks 022 7316634
email | info@jabarekspres.com

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
  • Pedoman Pemberitaan

Copyright © 2017 Jabar Ekspres Online | All Right Reserved

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Jawa Barat
    • Cianjur
    • Cirebon
    • Pantura
    • Priangan Timur
    • Sukabumi
    • Sumedang
  • Bandung Raya
    • Metropolitan
    • Kabupaten Bandung
    • Bandung Barat
    • Cimahi
  • Nasional
  • Maung Bandung
  • Olah Raga
  • Ekonomi Bisnis
  • Entertaiment
  • Lainnya
    • Disway
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Komunitas
    • Kriminal
  • ePaper

Copyright © 2017 Jabar Ekspres Online | All Right Reserved

Masuk ke akun

password yang terlupakan Daftar

Isi formulir untuk mendaftar e-Paper

Semua bidang yang diperlukan Masuk

Ambil kata sandi Anda

Masukkan detail untuk mengatur ulang kata sandi

Masuk