BANDUNG – Beredarnya video pemukulan kepada kepada Kasubag Perlengkapan dan Pemeliharaan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat Bambang Nugraha akhirnya berakhir dengan jalan damai.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat Yedi Sunardi mengungkapkan, bahwa informasi yang beredar terkait adanya dugaan kejadian penamparan yang diduga dilakukan oleh Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat tidak seluruhnya dibenarkan.
“Mengenai isu atau kabar yang diberitakan, itu tidak terjadi seperti apa yang terjadi di lokasi“ ucap Yedi dalam konferensi pers, yang dilangsungkan Gedung DPRD Jabar Sabtu, (5/10).
Dia memastikan, adanya kasus itu kedua belah pihak sudah melakukan pertemuan untuk menjelaskan permasalahannya dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Sehingga, masalah dan kejadian tersebut bukan sebuah masalah serius.
’’Ini sudah diselesaikan dan kedua belah pihak sudah sepakat untuk tidak memperpanjang masalah ini,’’ucap Yedi.
Dalam kesempatan sama Kasubag Perlengkapan dan Pemeliharaan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat Bambang Nugraha mengakui, bahwa dihalaman luar DPRD Jabar dirinya sempat bersitegang dengan Ketua DPRD yang saat itu tengah memeriksa langsung kerusakan fasilitas gedung akibat demonstrasi mahasiswa.
Menurutnya, kronologi kejadian penamparan terjadi akibat adanya mis komunikasi terkait perbaikan dan pemeliharaan fasilitas Gedung DPRD Jabar. Sehingga, kejadian yang penamparan terjadi.
“Mungkin akibat kecapean dan lelah pada saat itu pak ketua spontan, akibatnya terjadi hal yang diluar dugaan” kata Bambang.
Kendati begitu, dia membantah melakukan pengunduran diri dari jabatan Kasubag Perlengkapan dan Pemeliharaan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat pasca peristiwa itu.
Dia sendiri tidak pernah mengeluarkan pernyataan pengunduran diri ataupun membuat surat pengunduran dirinya sebagai ASN di Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Informasi tersebut butuh klarifikasi lebih lanjut, saya tidak pernah memberikan statemen apa-apa kepada media dimana pun terhadap hal tersebut, ini harus diklarifikasi kembali,” ucapnya.
Bambang mempertanyakan, adanya informasi yang menyatakan dia mengundurkan diri adalah tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan sumbernya.
’’Itu sumbernya dari mana? Saya juga tidak tau dan itu tidak bisa dipertanggung jawabkan” pungkasnya.
